Rektor Unhan RI Laksdya TNI Amarulla Octavian Implementasikan MoU dengan WHO
Minggu, 04 Desember 2022 - 18:50 WIB
Caption: Rektor Unhan RI Laksdya TNI Amarulla Octavian menyimak penilaian WHO General Director Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesu. Foto/istimewa
JAKARTA - Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) RI Laksdya TNI Amarulla Octavian mendapat kepercayaan untuk segera mengimplementasikan kerja sama dengan World Health Organization (WHO). Berbagai program kegiatan dan modul-modul pelatihan disusun untuk menyiapkan pelaksanaan Training of Trainer (TOT) pada beberapa minggu ke depan.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) telah dilaksanakan pada bulan lalu sebagai side event pada KTT G-20 di Bali, setelah mendapat penilaian akreditasi yang baik dari WHO Scooping Mission Team hasil peninjauan berbagai fasilitas di Kampus Bela Negara, Unhan RI di Sentul, Bogor, Minggu (4/12/2022).
WHO memberi kepercayaan kepada Unhan RI berdasarkan prestasi akademik yang dicapai atas peran penting Fakultas Kedokteran Militer dan Fakultas Farmasi Militer Unhan memaparkan konsep Biodefense, Biosecurity, dan Biointelligence dalam mengantisipasi kemungkinan pandemi di masa mendatang.
Baca juga: Prabowo Teken Kesepakatan dengan WHO Bentuk Pusat Pelatihan Medis Darurat di Unhan RI
Laksdya TNI Amarulla Octavian mengatakan, wujud nyata kerja sama dengan WHO tersebut adalah pembentukan Pusat Pelatihan Kesehatan Internasional yang dinamakan WHO Multi-Country Training Hub For Health Emergency Operational Readiness.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) telah dilaksanakan pada bulan lalu sebagai side event pada KTT G-20 di Bali, setelah mendapat penilaian akreditasi yang baik dari WHO Scooping Mission Team hasil peninjauan berbagai fasilitas di Kampus Bela Negara, Unhan RI di Sentul, Bogor, Minggu (4/12/2022).
WHO memberi kepercayaan kepada Unhan RI berdasarkan prestasi akademik yang dicapai atas peran penting Fakultas Kedokteran Militer dan Fakultas Farmasi Militer Unhan memaparkan konsep Biodefense, Biosecurity, dan Biointelligence dalam mengantisipasi kemungkinan pandemi di masa mendatang.
Baca juga: Prabowo Teken Kesepakatan dengan WHO Bentuk Pusat Pelatihan Medis Darurat di Unhan RI
Laksdya TNI Amarulla Octavian mengatakan, wujud nyata kerja sama dengan WHO tersebut adalah pembentukan Pusat Pelatihan Kesehatan Internasional yang dinamakan WHO Multi-Country Training Hub For Health Emergency Operational Readiness.
Lihat Juga :