7 Jenderal TNI-Polri Bermarga Batak Panjaitan, Nomor 2 Komisioner KPK Wanita Pertama
Sabtu, 03 Desember 2022 - 18:46 WIB
Irjen Polisi (Purn) Basaria Panjaitan merupakan perempuan pertama yang menjadi Komisioner KPK. FOTO/DOK.OKEZONE
JAKARTA - Terdapat sejumlah Jenderal TNI -Polri yang diketahui bermarga Batak Panjaitan. Karier mereka cemerlang bahkan beberapa di antaranya menjadi petinggi di Republik Indonesia.
Sekadar informasi, Panjaitan dikenal sebagai salah satu marga Batak yang berasal dari etnis Toba. Dari sekian banyak, pemilik marga tersebut juga banyak hadir di instansi militer dan kepolisian Indonesia.
Tak sekadar menjadi bagian, para pemilik marga Panjaitan tersebut juga mencatatkan banyak prestasi membanggakan serta meraih pangkat tinggi di instansinya masing-masing.
Berikut deretan Jenderal TNI/Polri yang memiliki marga Batak Panjaitan:
1. Luhut Binsar Panjaitan
FOTO/DOK.SINDOnews
Sosok Jenderal TNI (HOR) Luhut Binsar Panjaitan tentu sudah tak asing lagi bagi sebagian masyarakat Indonesia. Pasalnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) ini cukup sering tampil ke publik.
Dikutip dari laman Perpusnas, Sabtu (3/12/2022), sebagai salah satu marga panjaitan, Luhut diketahui lahir di Simargala, Huta Namora, Silaen, Toba Samosir, Sumatera Utara pada 28 September 1947. Putra Batak ini merupakan anak pertama dari pasangan Bonar Panjaitan dan Siti Frida Naiborhu. Dalam riwayatnya, LBP adalah lulusan AKABRI bagian darat tahun 1970. Tak sekadar lulus, dia juga meraih predikat lulusan terbak dan mendapat penghargaan Adhi Makayasa.
Sebelum menjabat Menko Marves, Luhut telah banyak menduduki jabatan strategis sepanjang kariernya. Sebut saja seperti Komandan Pussenif TNI AD (1996-1997), Kodiklat TNI AD (1997-1998), Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI (2000-2001), Kepala Staf Kepresidenan (2014-2015), Menkopolhukam (2015-2016), dan lain sebagainya.
2. Basaria Panjaitan
FOTO/DOK.SINDOnews
Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Basaria Panjaitan merupakan perempuan pertama yang menjadi Komisioner KPK. Perempuan kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara, 20 Desember 1957 ini adalah anak bungsu dari delapan bersaudara. Dalam riwayatnya, Basaria Panjaitan pernah mengenyam pendidikan di Universitas Jayabaya dengan mengambil jurusan akuntansi. Selain itu, dia juga sempat mengambil studi hukum pidana di Sekolah Tinggi IBLAM.
Saat lulus, Basaria justru tertarik menjadi Polwan dan mengikuti Seleksi Sekolah Calon Perwira Polri serta masuk pendidikan Sepamilsukwan Polri jurusan hukum. Sebelum menjadi Komisioner KPK, dia pernah menjabat Widyaiswara Madya Sespim Polri (2010), Sahlisospol Kapolri (2015), dan lain sebagainya.
3. Sintong Panjaitan
FOTO/IST/REPRO
Jenderal TNI/Polri yang memiliki marga Batak Panjaitan berikutnya adalah Letnan Jenderal TNI (Purn) Sintong Hamonangan Panjaitan. Dalam riwayatnya, alumnus Akmil 1963 lahir di Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada 4 September 1940.
Sepanjang kariernya, Sintong Panjaitan pernah menduduki berbagai jabatan strategis. Sebut saja seperti Komandan Jenderal Kopassus, Komandan Pussenif, Panglima Kodam IX/Udayana, Koorsahli Panglima ABRI, Penasihat Presiden Bidang Hankam, dan lain sebagainya.
Sekadar informasi, Panjaitan dikenal sebagai salah satu marga Batak yang berasal dari etnis Toba. Dari sekian banyak, pemilik marga tersebut juga banyak hadir di instansi militer dan kepolisian Indonesia.
Tak sekadar menjadi bagian, para pemilik marga Panjaitan tersebut juga mencatatkan banyak prestasi membanggakan serta meraih pangkat tinggi di instansinya masing-masing.
Berikut deretan Jenderal TNI/Polri yang memiliki marga Batak Panjaitan:
1. Luhut Binsar Panjaitan
FOTO/DOK.SINDOnews
Sosok Jenderal TNI (HOR) Luhut Binsar Panjaitan tentu sudah tak asing lagi bagi sebagian masyarakat Indonesia. Pasalnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) ini cukup sering tampil ke publik.
Dikutip dari laman Perpusnas, Sabtu (3/12/2022), sebagai salah satu marga panjaitan, Luhut diketahui lahir di Simargala, Huta Namora, Silaen, Toba Samosir, Sumatera Utara pada 28 September 1947. Putra Batak ini merupakan anak pertama dari pasangan Bonar Panjaitan dan Siti Frida Naiborhu. Dalam riwayatnya, LBP adalah lulusan AKABRI bagian darat tahun 1970. Tak sekadar lulus, dia juga meraih predikat lulusan terbak dan mendapat penghargaan Adhi Makayasa.
Sebelum menjabat Menko Marves, Luhut telah banyak menduduki jabatan strategis sepanjang kariernya. Sebut saja seperti Komandan Pussenif TNI AD (1996-1997), Kodiklat TNI AD (1997-1998), Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI (2000-2001), Kepala Staf Kepresidenan (2014-2015), Menkopolhukam (2015-2016), dan lain sebagainya.
2. Basaria Panjaitan
FOTO/DOK.SINDOnews
Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Basaria Panjaitan merupakan perempuan pertama yang menjadi Komisioner KPK. Perempuan kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara, 20 Desember 1957 ini adalah anak bungsu dari delapan bersaudara. Dalam riwayatnya, Basaria Panjaitan pernah mengenyam pendidikan di Universitas Jayabaya dengan mengambil jurusan akuntansi. Selain itu, dia juga sempat mengambil studi hukum pidana di Sekolah Tinggi IBLAM.
Saat lulus, Basaria justru tertarik menjadi Polwan dan mengikuti Seleksi Sekolah Calon Perwira Polri serta masuk pendidikan Sepamilsukwan Polri jurusan hukum. Sebelum menjadi Komisioner KPK, dia pernah menjabat Widyaiswara Madya Sespim Polri (2010), Sahlisospol Kapolri (2015), dan lain sebagainya.
3. Sintong Panjaitan
FOTO/IST/REPRO
Jenderal TNI/Polri yang memiliki marga Batak Panjaitan berikutnya adalah Letnan Jenderal TNI (Purn) Sintong Hamonangan Panjaitan. Dalam riwayatnya, alumnus Akmil 1963 lahir di Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada 4 September 1940.
Sepanjang kariernya, Sintong Panjaitan pernah menduduki berbagai jabatan strategis. Sebut saja seperti Komandan Jenderal Kopassus, Komandan Pussenif, Panglima Kodam IX/Udayana, Koorsahli Panglima ABRI, Penasihat Presiden Bidang Hankam, dan lain sebagainya.
tulis komentar anda