3 Faktor Ini Jadi Penyebab Elektabilitas Prabowo Bertengger di Urutan Satu
Sabtu, 03 Desember 2022 - 14:29 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertengger di urutan pertama sebagai calon presiden ( capres) 2024 dengan elektabilitas tertinggi. Hal tersebut berdasarkan hasil riset terbaru Lembaga survei Merdeka Institute for Public Opinion Survey (MIPOS).
Peneliti Senior MIPOS, Edwin A Sarif mengatakan, berdasarkan survei MIPOS November 2022, Prabowo mendapatkan persentase sebesar 32,4%, diikuti Ganjar Pranowo 19,8%, dan Anies Baswedan 18,9%.
Edwin menjelaskan, tingginya elektabilitas terhadap Prabowo disebabkan oleh tiga faktor. Pertama, karena Prabowo tidak aktif melakukan pencitraan di sosial media. "Publik ternyata merespons negatif terhadap tokoh-tokoh yang sudah banyak menebar pesona dan pencitraan (di media sosial) sementara pencalonan calon presiden (capres) masih relatif lama," kata Edwin saat menyampaikan hasil Survei, Jumat (2/12/2022).
Faktor kedua, kata Edwin, karena Prabowo Subianto dinilai sebagai negarawan yang matang dan peduli terhadap urusan negara ketimbang sibuk mempersiapkan diri sebagai capres.
"Selain ditandai dengan tingkat dukungan publik yang terus meningkat, respons positif terhadap Menteri Pertahanan itu juga ditunjukkan oleh hasil survei MIPOS yang menempatkannya sebagai menteri dengan kinerja terbaik di mata publik," kata Edwin.
Kemudian faktor ketiga adalah karena banyak masyarakat berpendidikan dan berpenghasilan rendah yang menilai Prabowo memberikan solusi atas masalah ketersediaan pangan dan lapangan kerja.
"Bagi masyarakat bawah masalah ketersediaan pangan dan lapangan kerja merupakan agenda terpenting dalam hidup mereka dan Prabowo mereka pandang memiliki pengalaman dan kemampuan untuk mencari solusi dalam dua masalah itu," katanya.
Baca juga: Survei: Mayoritas Publik Setuju Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024
Berikut ini elektabilitas tokoh yang berpotensi menjadi capres 2024 berdasarkan hasil survei MIPOS November 2022:
Peneliti Senior MIPOS, Edwin A Sarif mengatakan, berdasarkan survei MIPOS November 2022, Prabowo mendapatkan persentase sebesar 32,4%, diikuti Ganjar Pranowo 19,8%, dan Anies Baswedan 18,9%.
Edwin menjelaskan, tingginya elektabilitas terhadap Prabowo disebabkan oleh tiga faktor. Pertama, karena Prabowo tidak aktif melakukan pencitraan di sosial media. "Publik ternyata merespons negatif terhadap tokoh-tokoh yang sudah banyak menebar pesona dan pencitraan (di media sosial) sementara pencalonan calon presiden (capres) masih relatif lama," kata Edwin saat menyampaikan hasil Survei, Jumat (2/12/2022).
Faktor kedua, kata Edwin, karena Prabowo Subianto dinilai sebagai negarawan yang matang dan peduli terhadap urusan negara ketimbang sibuk mempersiapkan diri sebagai capres.
"Selain ditandai dengan tingkat dukungan publik yang terus meningkat, respons positif terhadap Menteri Pertahanan itu juga ditunjukkan oleh hasil survei MIPOS yang menempatkannya sebagai menteri dengan kinerja terbaik di mata publik," kata Edwin.
Kemudian faktor ketiga adalah karena banyak masyarakat berpendidikan dan berpenghasilan rendah yang menilai Prabowo memberikan solusi atas masalah ketersediaan pangan dan lapangan kerja.
"Bagi masyarakat bawah masalah ketersediaan pangan dan lapangan kerja merupakan agenda terpenting dalam hidup mereka dan Prabowo mereka pandang memiliki pengalaman dan kemampuan untuk mencari solusi dalam dua masalah itu," katanya.
Baca juga: Survei: Mayoritas Publik Setuju Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024
Berikut ini elektabilitas tokoh yang berpotensi menjadi capres 2024 berdasarkan hasil survei MIPOS November 2022:
tulis komentar anda