Tausiah di Masjid Agung Biak, Wapres: Jangan Rusak Kebinekaan
Jum'at, 02 Desember 2022 - 22:50 WIB
Wapres KH Ma’ruf Amin memberikan tausiah seusai melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Agung Baiturahman, Jalan A. Yani, Kabupaten Biak Numfor, Papua. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin memberikan tausiah seusai melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Agung Baiturahman, Jalan A. Yani, Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Dalam kesempatan itu, Wapres mengajak umat untuk menjaga persatuan dan kebinekaan. “Takwa kita tidak boleh merusak hubungan kita sesama warga masyarakat, jangan merusak kebinekaan,” tuturnya, Jumat (2/12/2022).
Wapres menyampaikan, salah satu cara merawat kebinekaan adalah dengan menunjukkan sikap yang santun kepada sesama. “Lebih bagus lagi kalau kita itu dengan hal yang menunjukkan kita itu muslim yang baik. Muslim yang baik itu muslim yang kasih sayang. Islam itu adalah kasih sayang. Islam itu adalah kasih sayang. Tidak membenci, tidak memusuhi kepada siapa pun. Walau berbeda agama, tidak kita memusuhi umat lain,” tambahnya.
Di sisi lain, Wapres juga menekankan pentingnya memakmurkan bumi sebagai rasa syukur manusia atas karunia Allah SWT. Sebab, di dalam ajaran Islam, memakmurkan bumi merupakan perintah yang tertulis di dalam Al-Qur’an.
“Kita jaga sampai negara ini menjadi negara yang makmur. Nah, kita selama di sini, memperkuat iman, memperbanyak kebaikan, menjalankan iman dan takwa, dengan tidak boleh merusak tanah di lingkungan berbangsa dan bernegara,” imbuhnya.
Dengan demikian, ke depan Wapres berharap, seluruh wilayah di tanah Papua dapat semakin maju dan sejahtera, dengan ditopang oleh keharmonisan masyarakatnya yang berbeda-beda tetapi tetap satu.
“Mudah-mudahan pertemuan kita ini membawa keberkahan bagi kita semua, kepada bangsa, kepada negara, supaya kita menjadikan Indonesia sebagai negara makmur yang sejahtera, yang maju, dan juga mempercepat pembangunan di Papua supaya menjadi sejahtera, maju, damai, dan aman,” ucap Wapres.
Dalam kesempatan itu, Wapres mengajak umat untuk menjaga persatuan dan kebinekaan. “Takwa kita tidak boleh merusak hubungan kita sesama warga masyarakat, jangan merusak kebinekaan,” tuturnya, Jumat (2/12/2022).
Wapres menyampaikan, salah satu cara merawat kebinekaan adalah dengan menunjukkan sikap yang santun kepada sesama. “Lebih bagus lagi kalau kita itu dengan hal yang menunjukkan kita itu muslim yang baik. Muslim yang baik itu muslim yang kasih sayang. Islam itu adalah kasih sayang. Islam itu adalah kasih sayang. Tidak membenci, tidak memusuhi kepada siapa pun. Walau berbeda agama, tidak kita memusuhi umat lain,” tambahnya.
Di sisi lain, Wapres juga menekankan pentingnya memakmurkan bumi sebagai rasa syukur manusia atas karunia Allah SWT. Sebab, di dalam ajaran Islam, memakmurkan bumi merupakan perintah yang tertulis di dalam Al-Qur’an.
“Kita jaga sampai negara ini menjadi negara yang makmur. Nah, kita selama di sini, memperkuat iman, memperbanyak kebaikan, menjalankan iman dan takwa, dengan tidak boleh merusak tanah di lingkungan berbangsa dan bernegara,” imbuhnya.
Dengan demikian, ke depan Wapres berharap, seluruh wilayah di tanah Papua dapat semakin maju dan sejahtera, dengan ditopang oleh keharmonisan masyarakatnya yang berbeda-beda tetapi tetap satu.
“Mudah-mudahan pertemuan kita ini membawa keberkahan bagi kita semua, kepada bangsa, kepada negara, supaya kita menjadikan Indonesia sebagai negara makmur yang sejahtera, yang maju, dan juga mempercepat pembangunan di Papua supaya menjadi sejahtera, maju, damai, dan aman,” ucap Wapres.
(cip)
tulis komentar anda