Kerutan di Wajah dan Rambut Putih, Kode Jokowi untuk Duet Prabowo-Ganjar?
Rabu, 30 November 2022 - 09:37 WIB
JAKARTA - Duet calon presiden (Capres) Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan salah satu isu terhangat menjelang Pilpres 2024.
Pernyataan-pernyataan bernada kode dari Presiden Joko Widodo (JOkowi) kepada duet tersebut disampaikan beberapa kali oleh Jokowi dan dikaitkan dengan keinginan menduetkan Prabowo dan Ganjar.
Pernyataan itu di antaranya 'jatah Prabowo' sebagai presiden selanjutnya, ‘kerutan’ di dahi yang identik dengan Prabowo, hingga 'rambut putih' yang diasosiasikan kepada Ganjar.
Analis Indostrategi Arif Nurul Imam menyebut dukungan Jokowi pada Pilpres 2024 mengarah kepada Prabowo dan Ganjar. Menurut Arif, dukungan diberikan lantaran Prabowo dan Ganjar dianggap loyal dan komitmen pada program Jokowi.
"Dukungan Jokowi pada Pilpres ke depan, setidaknya mengarah dua tokoh yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Arah dukungan tersebut lantaran kedua tokoh ini yang dianggap loyal dan komitmen terhadap program Jokowi selanjutnya," ujar Arif, Rabu (30/11/2022).
Akankah duet Prabowo-Ganjar terwujud? Sejauh ini dari semua figur yang berpotensi menjadi capres, baru Prabowo yang pasti bisa maju sebagai capres melalui koalisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Prabowo adalah Ketua Umum Partai Gerindra yang merupakan partai kedua terbesar nasional yang hanya membutuhkan satu partai koalisi untuk memajukan capres, yaitu PKB.
Sementara itu, Ganjar sebagai kader PDIP hingga kini belum dapat diusung sebagai capres. Partai yang menaungi Ganjar, PDIP belum memutuskan sikap soal Pilpres 2024 dan menegaskan seluruh keputusan ada di tangan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.
“Kalau kita lihat dari lontaran dukungan di publik yang mengindikasikan dukungan pada kedua tokoh tersebut, boleh jadi ada keinginan Jokowi menduetkan dua tokoh tersebut dalam Pilpres mendatang," jelas Arif.
Arif menyebut peluang duet Prabowo-Ganjar besar karena Jokowi diyakini dapat menggalang dukungan parpol lainnya.
"Soal peluang tentu terbuka lebar karena Pak Jokowi bisa menggalang dukungan parpol. Jadi, peluang Prabowo-Ganjar terbuka lebar,” tutupnya.
Pernyataan-pernyataan bernada kode dari Presiden Joko Widodo (JOkowi) kepada duet tersebut disampaikan beberapa kali oleh Jokowi dan dikaitkan dengan keinginan menduetkan Prabowo dan Ganjar.
Baca Juga
Pernyataan itu di antaranya 'jatah Prabowo' sebagai presiden selanjutnya, ‘kerutan’ di dahi yang identik dengan Prabowo, hingga 'rambut putih' yang diasosiasikan kepada Ganjar.
Analis Indostrategi Arif Nurul Imam menyebut dukungan Jokowi pada Pilpres 2024 mengarah kepada Prabowo dan Ganjar. Menurut Arif, dukungan diberikan lantaran Prabowo dan Ganjar dianggap loyal dan komitmen pada program Jokowi.
"Dukungan Jokowi pada Pilpres ke depan, setidaknya mengarah dua tokoh yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Arah dukungan tersebut lantaran kedua tokoh ini yang dianggap loyal dan komitmen terhadap program Jokowi selanjutnya," ujar Arif, Rabu (30/11/2022).
Akankah duet Prabowo-Ganjar terwujud? Sejauh ini dari semua figur yang berpotensi menjadi capres, baru Prabowo yang pasti bisa maju sebagai capres melalui koalisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Prabowo adalah Ketua Umum Partai Gerindra yang merupakan partai kedua terbesar nasional yang hanya membutuhkan satu partai koalisi untuk memajukan capres, yaitu PKB.
Sementara itu, Ganjar sebagai kader PDIP hingga kini belum dapat diusung sebagai capres. Partai yang menaungi Ganjar, PDIP belum memutuskan sikap soal Pilpres 2024 dan menegaskan seluruh keputusan ada di tangan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.
“Kalau kita lihat dari lontaran dukungan di publik yang mengindikasikan dukungan pada kedua tokoh tersebut, boleh jadi ada keinginan Jokowi menduetkan dua tokoh tersebut dalam Pilpres mendatang," jelas Arif.
Arif menyebut peluang duet Prabowo-Ganjar besar karena Jokowi diyakini dapat menggalang dukungan parpol lainnya.
Baca Juga
"Soal peluang tentu terbuka lebar karena Pak Jokowi bisa menggalang dukungan parpol. Jadi, peluang Prabowo-Ganjar terbuka lebar,” tutupnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda