Kerja sama dengan GIIAS, Sekda Akui Ada Pamrih
Kamis, 24 November 2022 - 06:06 WIB
SEMARANG - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno bersama Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Yohannes Nangoi membuka pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) secara resmi. Pembukaan pameran yang berlangsung mulai 23 hingga 27 November 2022 di Marina Convention Center ini, ditandai dengan penekanan tombol sirine.
Saat memberikan sambutan, Sekda mengucapkan terima kasih kepada GAIKINDO yang telah bersedia menyelenggarakan GIIAS di Kota Semarang. Setelah beberapa tahun diselenggarakan, baru pertama kali GIIAS singgah di Jawa Tengah. Pameran ini menjadi penggerak ekonomi dari sisi industri otomotif.
"Dan kami juga punya pamrih Pak (Yohannes), gandeng dengan ini. punya pamrih karena apa? Kita dari pemerintah provinsi, itu pendapatan tertinggi, PAD tertinggi adalah dari pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor. Jadi kami memang kemarin teman-teman tak suruh nggeret njenengan (menggandeng Anda) masuk ke Semarang," bebernya.
Kolaborasi Pemprov Jateng dengan GAIKINDO, menurut Sekda akan memberi dampak positif bagi kedua belah pihak. Bagi GAIKINDO, akan meningkatkan pertumbuhan industri otomotif dan bagi Pemprov Jateng, kenaikan penjualan kendaraan akan meningkatkan PAD yang bermanfaat bagi pendanaan pembangunan Jateng.
Ketua umum GAIKINDO Yohannes Nangoi menuturkan, pihaknya bersedia menggelar pameran di Kota Semarang, bukan tanpa alasan. Salah satu pertimbangannya adalah, percepatan distribusi kendaraan bermotor di Jateng pada 2021 yang terbilang tinggi.
"Kehadiran GIIAS Semarang bukan tanpa alasan. Percepatan distribusi kendaraan bermotor di Jateng pada 2021 mencapai 8 persen dari distribusi secara nasional," tutur Yohannes.
Di samping itu, Jawa Tengah berada di ranking empat dalam pencapaian pertumbuhan penjualan domestik Indonesia periode 2018-2021. Catatan itu menjadikan Jawa Tengah sebagai daerah yang potensial untuk pertumbuhan industri otomotif.
"Kami meyakini, dengan penyelenggaraan GIIAS akan mampu memberikan dorongan untuk percepatan capaian industri otomotif di Provinsi Jateng," ucapnya optimis.
Pameran ini menyajikan kendaraan roda empat dan dua. Untuk kendaraan roda empat, ada sembilan brand mobil, yaitu Daihatsu, Honda, DFSK, Mitsubishi, Toyota, Wuling, Hyundai, Suzuki dan Mazda. Untuk kendaraan roda dua, brand yang mengikuti pameran adalah Keeway, Exotic Bike, Pasific E-Series, Polytron, United E-Motor dan Benelli.
Produk pendukung industri otomotif juga hadir dalam pameran ini. Bagi pengunjung yang ingin mencoba kendaraan dengan teknologi terbaru, ada area test drive yang disediakan.
Saat memberikan sambutan, Sekda mengucapkan terima kasih kepada GAIKINDO yang telah bersedia menyelenggarakan GIIAS di Kota Semarang. Setelah beberapa tahun diselenggarakan, baru pertama kali GIIAS singgah di Jawa Tengah. Pameran ini menjadi penggerak ekonomi dari sisi industri otomotif.
"Dan kami juga punya pamrih Pak (Yohannes), gandeng dengan ini. punya pamrih karena apa? Kita dari pemerintah provinsi, itu pendapatan tertinggi, PAD tertinggi adalah dari pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor. Jadi kami memang kemarin teman-teman tak suruh nggeret njenengan (menggandeng Anda) masuk ke Semarang," bebernya.
Kolaborasi Pemprov Jateng dengan GAIKINDO, menurut Sekda akan memberi dampak positif bagi kedua belah pihak. Bagi GAIKINDO, akan meningkatkan pertumbuhan industri otomotif dan bagi Pemprov Jateng, kenaikan penjualan kendaraan akan meningkatkan PAD yang bermanfaat bagi pendanaan pembangunan Jateng.
Ketua umum GAIKINDO Yohannes Nangoi menuturkan, pihaknya bersedia menggelar pameran di Kota Semarang, bukan tanpa alasan. Salah satu pertimbangannya adalah, percepatan distribusi kendaraan bermotor di Jateng pada 2021 yang terbilang tinggi.
"Kehadiran GIIAS Semarang bukan tanpa alasan. Percepatan distribusi kendaraan bermotor di Jateng pada 2021 mencapai 8 persen dari distribusi secara nasional," tutur Yohannes.
Di samping itu, Jawa Tengah berada di ranking empat dalam pencapaian pertumbuhan penjualan domestik Indonesia periode 2018-2021. Catatan itu menjadikan Jawa Tengah sebagai daerah yang potensial untuk pertumbuhan industri otomotif.
"Kami meyakini, dengan penyelenggaraan GIIAS akan mampu memberikan dorongan untuk percepatan capaian industri otomotif di Provinsi Jateng," ucapnya optimis.
Pameran ini menyajikan kendaraan roda empat dan dua. Untuk kendaraan roda empat, ada sembilan brand mobil, yaitu Daihatsu, Honda, DFSK, Mitsubishi, Toyota, Wuling, Hyundai, Suzuki dan Mazda. Untuk kendaraan roda dua, brand yang mengikuti pameran adalah Keeway, Exotic Bike, Pasific E-Series, Polytron, United E-Motor dan Benelli.
Produk pendukung industri otomotif juga hadir dalam pameran ini. Bagi pengunjung yang ingin mencoba kendaraan dengan teknologi terbaru, ada area test drive yang disediakan.
(srf)
tulis komentar anda