Bertemu Muhaimin Iskandar, AHY: Saya Ingin Sambung Persahabatan
Rabu, 08 Juli 2020 - 20:07 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat , Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (8/7/2020).
AHY mengucapkan terima kasih kepada PKB yang membuka pintu untuk menyambung silaturahmi dengan para elite Demokrat. “Saya ucapkan terima kasih atas ketersediaan waktu dan kesempatan yang diberikan kepada kami untuk menyambung silaturahim di markas besar PKB ini,” tutur AHY kepada wartawan usai melakukan pertemuan tertutup dengan Gus AMI dan para petinggi PKB. (Baca juga: PKB-Demokrat Jalin Koalisi di 30 Pilkada Serentak 2020)
AHY mengatakan partainya sudah bersahabat cukup lama dengan PKB. Bahkan ketika pertama kalinya dirinya terjun langsung ke politik saat maju di Pilkada DKI 2017 lalu, AHY mengaku bertemu cukup intensif dengan Gus AMI.
Kendati dirinya tidak sukses ketika itu, namun AHY mantap untuk terus menggeluti dunia politik. “Alhamdulillah, hari ini kapasitas berbeda. Saya sebagai Ketum Demokrat bersama para sahabat dari Demokrat, bersama saya ada Sekjen, Bendum, Kepala Bappilu, dan BPOKK ingin kembali menyambung persahabatan dengan Gus AMI, Ketua Umum PKB dan sahabat PKB lainnya,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua elite parpol tersebut membahas berbagai isu yang berkembang akhir-akhir ini, terutama membangun kolaborasi dan sinergi antar elemen bangsa dalam menghadapi pandemi COVID-19. “Saya tadi mengatakan bahwa walaupun Partai Demokrat hari ini bukan bagian dari pemerintahan nasional, namun kami memiliki semangat untuk bisa kontribusi secara positif. Diminta atau tidak, kami ingin menghadirkan solusi, termasuk membantu para tenaga medis dan berbagai masyarakat Indonesia yang sangat terdampak COVID-19,” jelasnya.
Sementara itu, Gus AMI mengaku sangat senang atas kunjungan tersebut. “Kami sangat senang, sangat bangga atas kunjungan ini, dimana Partai Demokrat dan PKB adalah dua partai yang sudah sangat lama bekerja sama. Sepuluh tahun di zaman Presiden SBY ini, dan di Parlemen sejak lahir Partai Demokrat dan PKB bareng-bareng,” tuturnya.
Kunjungan ini selain momentum untuk bersilaturahmi, menurut Gus AMI, kebersamaan ini diharapkan lebih produktif lagi, terutama menghadapi tantangan pandemi COVID-19, tantangan ekonomi nasional yang semakin berat dalam menghadapi ancaman krisis.
AHY datang ke Kantor DPP PKB didampingi sejumlah elite Demokrat antara lain Sekjen DPP Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum Renville Antonio, anggota Fraksi PD DPR Herman Khaeron, dan Kepala Bappilu Andi Arief. (Baca juga: Terima Kedatangan AHY, Cak Imin: Selamat Jadi Ketua Umum)
Mereka disambut Cak Imin bersama sejumlah elite PKB antara lain Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid, Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid, Ketua Desk Pilkada Faisol Reza, Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua Komisi X DPR dari Fraksi PKB Syaiful Huda, dan Ketua DPP Ahmad Iman.
AHY mengucapkan terima kasih kepada PKB yang membuka pintu untuk menyambung silaturahmi dengan para elite Demokrat. “Saya ucapkan terima kasih atas ketersediaan waktu dan kesempatan yang diberikan kepada kami untuk menyambung silaturahim di markas besar PKB ini,” tutur AHY kepada wartawan usai melakukan pertemuan tertutup dengan Gus AMI dan para petinggi PKB. (Baca juga: PKB-Demokrat Jalin Koalisi di 30 Pilkada Serentak 2020)
AHY mengatakan partainya sudah bersahabat cukup lama dengan PKB. Bahkan ketika pertama kalinya dirinya terjun langsung ke politik saat maju di Pilkada DKI 2017 lalu, AHY mengaku bertemu cukup intensif dengan Gus AMI.
Kendati dirinya tidak sukses ketika itu, namun AHY mantap untuk terus menggeluti dunia politik. “Alhamdulillah, hari ini kapasitas berbeda. Saya sebagai Ketum Demokrat bersama para sahabat dari Demokrat, bersama saya ada Sekjen, Bendum, Kepala Bappilu, dan BPOKK ingin kembali menyambung persahabatan dengan Gus AMI, Ketua Umum PKB dan sahabat PKB lainnya,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua elite parpol tersebut membahas berbagai isu yang berkembang akhir-akhir ini, terutama membangun kolaborasi dan sinergi antar elemen bangsa dalam menghadapi pandemi COVID-19. “Saya tadi mengatakan bahwa walaupun Partai Demokrat hari ini bukan bagian dari pemerintahan nasional, namun kami memiliki semangat untuk bisa kontribusi secara positif. Diminta atau tidak, kami ingin menghadirkan solusi, termasuk membantu para tenaga medis dan berbagai masyarakat Indonesia yang sangat terdampak COVID-19,” jelasnya.
Sementara itu, Gus AMI mengaku sangat senang atas kunjungan tersebut. “Kami sangat senang, sangat bangga atas kunjungan ini, dimana Partai Demokrat dan PKB adalah dua partai yang sudah sangat lama bekerja sama. Sepuluh tahun di zaman Presiden SBY ini, dan di Parlemen sejak lahir Partai Demokrat dan PKB bareng-bareng,” tuturnya.
Kunjungan ini selain momentum untuk bersilaturahmi, menurut Gus AMI, kebersamaan ini diharapkan lebih produktif lagi, terutama menghadapi tantangan pandemi COVID-19, tantangan ekonomi nasional yang semakin berat dalam menghadapi ancaman krisis.
AHY datang ke Kantor DPP PKB didampingi sejumlah elite Demokrat antara lain Sekjen DPP Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum Renville Antonio, anggota Fraksi PD DPR Herman Khaeron, dan Kepala Bappilu Andi Arief. (Baca juga: Terima Kedatangan AHY, Cak Imin: Selamat Jadi Ketua Umum)
Mereka disambut Cak Imin bersama sejumlah elite PKB antara lain Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid, Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid, Ketua Desk Pilkada Faisol Reza, Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua Komisi X DPR dari Fraksi PKB Syaiful Huda, dan Ketua DPP Ahmad Iman.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda