Ahmad Dahlan Usul Tambah 6 Angkatan Muda Masuk Formatur PP Muhammadiyah 2022-2027

Minggu, 20 November 2022 - 08:29 WIB
Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Rais mengusulkan agar ditambahkan enam orang dari angkatan muda ke dalam formatur anggota PP Muhammadiyah periode 2022-2027.
JAKARTA - Muktamar ke-48 Muhammadiyah telah menentukan 13 formatur anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027. Mereka di antaranya adalah Haedar Nashir, Abdul Mu'ti, hingga Anwar Abbas yang dipilih secara e-voting dan dihitung dengan cara e-counting.

Ketua PP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Rais menilai ke 13 formatur tersebut mayoritas masih diisi oleh tokoh-tokoh senior Muhammadiyah. Sehingga dia mengusulkan agar ditambahkan enam orang dari angkatan muda.

"Saya kira sangat bagus meskipun sebetulnya darah segarnya kurang karena hanya beberapa Mas Hilman sama siapa itu tadi. Tapi kan PP bisa menambah kemarin nambah empat barangkali bisa ditambah sampai enam, sampai berapa," ujar Dahlan yang dilansir dari akun YouTube @tvMuChannel, Minggu (20/11/2022).

Sehingga nantinya formatur PP Muhammadiyah periode 2022-2027, kata Dahlan dapat ideal dan mengikuti perkembangan zaman jika memasukkan beberapa angkatan muda.

"Dengan demikian nanti maka ada keseimbangan yang terpilih banyak seniornya kurang ideal. Jadi kita berharap teman-teman bisa ada tambahan sekitar enam itu seluruhnya dari angkatan muda atau mereka yang lebih dekat dengan dunia sekarang ini," tuturnya.



Penambahan itu, lanjutnya, dapat dibahas melalui pleno PP Muhammadiyah. Menurutnya, hadirnya angkatan muda dapat menjaga keseimbangan di tubuh PP Muhammadiyah 2022-2027.

"Di rapat pleno PP bisa mudah-mudahan kalau kemarin tambahannya hanya empat, saya kira enam bagus dan mereka diambilkan dari yang lebih muda keseimbangan senior Junior," katanya.

Terkait Ketua Umum PP Muhammadiyah 2022-2027, Dahlan menyebut kecenderungan adalah sosok yang memiliki suara terbanyak. Nantinya akan ditawarkan kepada pemilik suara terbanyak, namun jika tidak bersedia maka ditawarkan kepada formatur PP Muhammadiyah lainnya.

"Yang memimpin (musyawarah) nanti kecenderungannya adalah suara terbanyak itu ketua umum. Kalau suara terbanyak tidak bersedia itu baru ditawarkan, tapi kalau bersedia ya kita hormati jadi angka itu representasi keinginan muktamirin," tutup dia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More