KIP Kuliah Merdeka Wujudkan Impian Generasi Muda Indonesia

Jum'at, 18 November 2022 - 11:46 WIB
Lewat Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka para generasi muda dapat melanjutkan pendidikan ke PTN atau PTS tanpa khawatir adanya kendala finansial.
JAKARTA - Kini, impian generasi muda Indonesia untuk menjadi insan intelektual lewat pendidikan tinggi untuk menyonsong Indonesia Emas tahun 2045 tak hanya sekedar jargon semata. Lewat Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka yang disalurkan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), para generasi muda dapat melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tanpa khawatir adanya kendala finansial.

Impian menjadi insan intelektual tersebut terbersit di benak Adriana Manosel Sawiat Duwit, anak muda dari Papua, lolos seleksi mandiri sebagai salah satu penerima KIP Kuliah Merdeka tahun 2022 di Fakultas Kedokteran Universitas Papua.

“Saya ingin menjadi dokter di rumah sakit di kota kelahiran saya sebab masih kekurangan tenaga kesehatan,” tegas Adriana yang selalu meraih prestasi saat menempuh pendidikan menengah di SMAN 1 Teminabuan Sorong Selatan, Papua Barat.

Kisah penerima KIP Kuliah Merdeka tahun 2022 lainnya, Fauzan Hafidz, anak dari keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Kota Kinabalu, Malaysia menuturkan tantangan yang dihadapi oleh anak-anak Indonesia di pedalaman Kalimantan dalam mendapatkan akses pendidikan.

“Saya mewakili siswa dan siswi di Kota Kinabalu, bersyukur KIP Kuliah hadir karena di Kota Kinabalu, anak-anak Indonesia sangat kesulitan akses pendidikan dan juga akses internet. KIP Kuliah membantu kami untuk bisa kuliah, apalagi banyak diantara kami yang berada di pedalaman Kalimantan, “ jelas Fauzan.



Fauzan yang lolos seleksi penerima mahasiswa di program Studi Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Jakarta berkomitmen untuk menjaga amanah KIP Kuliah Merdeka yang telah diterimanya.

“Saya ingin fokus mengembangkan diri agar bisa menjadi aset yang berharga bagi Indonesia. Mudah-mudahan pemerintah terus memberi kemudahan bagi anak-anak yang sulit akses pendidikan tinggi, seperti di Sabah,” sambung Fauzan yang bercita-cita menjadi seorang pengusaha.

Sementara itu, hadirnya KIP Kuliah Merdeka juga disyukuri oleh mahasiswa yang mengambil program studi D4 Mekatronika di Politeknik Batam, Muhammad Sofian Ariwana.

“KIP Kuliah menurut saya sangat membantu. Memang orang tua saya bisa dibilang tidak kekurangan walaupun disebut cukup juga tidak. Namun untuk menunjang kuliah cukup besar dananya, maka KIP Kuliah ini sangat membantu, “ tutur Sofian.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More