Buku Biografi Erick Thohir Ungkap Peran Jokowi dalam Pembenahan BUMN
Senin, 14 November 2022 - 20:32 WIB
JAKARTA - Hubungan antara Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir banyak dibahas dalam buku berjudul (Bukan) Kisah Suksek Erick Thohir: Sebuah Biografi yang diluncurkan pada pekan lalu. Salah satunya cerita soal Jokowi mendukung Erick melakukan pembenahan di sejumlah BUMN, seperti Jiwasraya dan Asabri.
Dalam buku yang setebal 336 halaman itu diungkap obrolan empat mata antara Presiden Jokowi dan Erick beberapa saat setelah dirinya dilantik sebagai Menteri BUMN. Setelah dilantik, Erick langsung mendapat laporan soal persoalan serius di Jiwasraya dan Asabri. Erick yang sadar bahwa masalah ini akan memiliki dampak pada masyarakat maupun perwira yang jadi nasabah asuransi tersebut, langsung menghadap Presiden Jokowi.
"Begitu menerima laporan itu, langkah Erick adalah menghadap ke Presiden Jokowi. Saat menghadap untuk melapor, Erick mendapat arahan tegas dari Presiden Jokowi.
"Tuntaskan, jangan ragu-ragu!" kata Jokowi pada Erick seperti tertulis dalam buku (Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir: Sebuah Biografi halaman 225, dikutip, Senin (14/11/2022).
Arahan sekaligus backup penuh dari Presiden direspons Erick dengan bergerak cepat berkoordinasi dengan berbagai pihak, terutama Jaksa Agung ST Burhanuddin. Hanya tempo hitungan bulan, para pelaku di balik krisis Jiwasraya dan Asabri langsung diamankan aparat.
Dalam proses bersih-bersih itu pula, buku karya Abdullah Sammy ini mengungkap Erick sempat mendapat teror. Namun dia mendapat dukungan penuh seluruh pihak, termasuk Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
"Dalam perjalanan pengungkapan kasus di Asabri, Erick sempat mendapat teror. Ia kerap mendapat pesan gelap di ponselnya yang berisikan ancaman lantaran Erick dinilai telah mempermalukan nama TNI. Namun Erick tidak gentar, sebab yang dilakukannya justru untuk membela TNI," begitu tertulis di halaman 227.
Selain Jiwasraya, buku (Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir: Sebuah Biografi juga banyak menceritakan relasi antara Jokowi dan Erick Thohir. Bahkan Presiden Jokowi sendiri ikut menulis kata pengantar dalam buku itu.
Lihat Juga: One on One Bersama Wakil Kepala BP Danantara Kaharuddin Djenod: Tantangan Mengelola Aset Negara
Dalam buku yang setebal 336 halaman itu diungkap obrolan empat mata antara Presiden Jokowi dan Erick beberapa saat setelah dirinya dilantik sebagai Menteri BUMN. Setelah dilantik, Erick langsung mendapat laporan soal persoalan serius di Jiwasraya dan Asabri. Erick yang sadar bahwa masalah ini akan memiliki dampak pada masyarakat maupun perwira yang jadi nasabah asuransi tersebut, langsung menghadap Presiden Jokowi.
"Begitu menerima laporan itu, langkah Erick adalah menghadap ke Presiden Jokowi. Saat menghadap untuk melapor, Erick mendapat arahan tegas dari Presiden Jokowi.
"Tuntaskan, jangan ragu-ragu!" kata Jokowi pada Erick seperti tertulis dalam buku (Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir: Sebuah Biografi halaman 225, dikutip, Senin (14/11/2022).
Arahan sekaligus backup penuh dari Presiden direspons Erick dengan bergerak cepat berkoordinasi dengan berbagai pihak, terutama Jaksa Agung ST Burhanuddin. Hanya tempo hitungan bulan, para pelaku di balik krisis Jiwasraya dan Asabri langsung diamankan aparat.
Dalam proses bersih-bersih itu pula, buku karya Abdullah Sammy ini mengungkap Erick sempat mendapat teror. Namun dia mendapat dukungan penuh seluruh pihak, termasuk Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
"Dalam perjalanan pengungkapan kasus di Asabri, Erick sempat mendapat teror. Ia kerap mendapat pesan gelap di ponselnya yang berisikan ancaman lantaran Erick dinilai telah mempermalukan nama TNI. Namun Erick tidak gentar, sebab yang dilakukannya justru untuk membela TNI," begitu tertulis di halaman 227.
Selain Jiwasraya, buku (Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir: Sebuah Biografi juga banyak menceritakan relasi antara Jokowi dan Erick Thohir. Bahkan Presiden Jokowi sendiri ikut menulis kata pengantar dalam buku itu.
Lihat Juga: One on One Bersama Wakil Kepala BP Danantara Kaharuddin Djenod: Tantangan Mengelola Aset Negara
(abd)
tulis komentar anda