Eks Anggota TGIPF: Penuntasan Kasus Kanjuruhan Bisa Naikkan Citra Polri
Minggu, 13 November 2022 - 20:40 WIB
Mantan anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Akmal Marhali menilai penuntasan kasus tragedi Kanjuruhan, Malang bisa menaikkan citra Polri. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Mantan anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Akmal Marhali menilai penuntasan kasus tragedi Kanjuruhan, Malang bisa menaikkan citra Polri. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo diharapkan bisa membuktikan komitmennya dalam usaha menuntaskan kasus Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
Akmal mendukung komitmen Listyo Sigit Prabowo untuk membenahi, mengusut tuntas, dan memberikan hukuman kepada siapa saja yang terlibat dalam tragedi Kanjuruhan. “Kasus Kanjuruhan harus diusut tuntas. Pak Kapolri bisa menunjukkan komitmennya untuk membenahi, mengusut tuntas, dan memberikan hukuman kepada mereka yang terlibat,” kata Akmal saat menghadiri pengumuman hasil survei Indikator Politik Indonesia, Minggu (13/11/2022).
Akmal berpendapat, penuntasan kasus Kanjuruhan yang tanpa tebang pilih bisa mengembalikan citra positif Polri di mata masyarakat. “Lewat sepak bola, saya yakin kalau kasus ini diusut tuntas tanpa ada tebang pilih, citra Kepolisian akan naik kembali,” kata Koordinator Save Our Soccer (SOS) itu.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan mayoritas masyarakat percaya Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo akan mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Hal tersebut tertangkap dari hasil survei terbaru Indikator.
Survei dilakukan dalam rentang 30 Oktober sampai 5 November 2022, melibatkan 1.220 responden. Menurut Burhanuddin, tingkat kepercayaan survei mencapai 95%.
“Dari mereka yang mengetahui tragedi Kanjuruhan, mayoritasnya sebesar 65,6% yakin dan percaya Kapolri akan mengusut tuntas kasus tersebut,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk Sikap Publik Terhadap Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI.
Akmal mendukung komitmen Listyo Sigit Prabowo untuk membenahi, mengusut tuntas, dan memberikan hukuman kepada siapa saja yang terlibat dalam tragedi Kanjuruhan. “Kasus Kanjuruhan harus diusut tuntas. Pak Kapolri bisa menunjukkan komitmennya untuk membenahi, mengusut tuntas, dan memberikan hukuman kepada mereka yang terlibat,” kata Akmal saat menghadiri pengumuman hasil survei Indikator Politik Indonesia, Minggu (13/11/2022).
Akmal berpendapat, penuntasan kasus Kanjuruhan yang tanpa tebang pilih bisa mengembalikan citra positif Polri di mata masyarakat. “Lewat sepak bola, saya yakin kalau kasus ini diusut tuntas tanpa ada tebang pilih, citra Kepolisian akan naik kembali,” kata Koordinator Save Our Soccer (SOS) itu.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan mayoritas masyarakat percaya Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo akan mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Hal tersebut tertangkap dari hasil survei terbaru Indikator.
Survei dilakukan dalam rentang 30 Oktober sampai 5 November 2022, melibatkan 1.220 responden. Menurut Burhanuddin, tingkat kepercayaan survei mencapai 95%.
“Dari mereka yang mengetahui tragedi Kanjuruhan, mayoritasnya sebesar 65,6% yakin dan percaya Kapolri akan mengusut tuntas kasus tersebut,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk Sikap Publik Terhadap Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI.
(cip)
tulis komentar anda