Pilpres 2024, PKB Sebut Jokowi Belum Full Dukung Capres Tertentu
Sabtu, 12 November 2022 - 18:46 WIB
JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) menganggap Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) belum sepenuhnya mendukung salah satu nama yang potensial menjadi calon presiden ( capres) 2024 . PKB menganggap dukung-mendukung calon tertentu merupakan hak Jokowi.
Hal ini disampaikan Ketua DPP PKB Bidang Komunikasi dan Informasi, Ahmad Iman Sukri menanggapi relawan Pro Jokowi (Projo) yang menyatakan siap mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 jika Jokowi memberikan restu.
"Sejauh ini sih Pak Jokowi belum full ke siapa-siapa sih. Ya boleh juga ke Pak Prabowo, boleh juga Pak Ganjar, Pak Anies," kata Iman saat ditemui di DPP PKB, Sabtu (12/11/2022).
"Itu terserah Pak Jokowilah kami nggak dalam kapasitas untuk mendesak-desak. Hak Pak jokowi untuk mendukung capres mana yang dia dukung," katanya.
Iman menegaskan, PKB menginginkan Pilpres 2024 berjalan demokratis dan terbuka. "Ya prinsipnya kontestasi Pilpres itu harus demokratis ya, demokratis itu dari proses rekrutmen juga. Jadi PKB berharap Pilpres ini berjalan secara terbuka," katanya.
Terkait peta koalisi, Iman menilai masih sangat dinamis. Semuanya bisa berubah. "Peta itu masih dinamis. Soal kabar PKS mau ke Nasdem, Demokrat mau ke Nasdem, juga Anies juga belum kan? Jadi menurut saya sih masih dinamis, semua bisa berubah," katanya.
Baca juga: PKB Perkenalkan 7 Jubir Muda, Salah Satunya Vokalis Hijau Daun
Karena masih dinamis, kata Iman, maka proses dukung mendukung capres masih sangat panjang. "Apalagi PDIP yang bisa sendiri maju sebagai capres tanpa partai lain. Itu juga perlu dihitung. Jadi menurut saya soal dukung-dukungan itu ya masih panjang," katanya.
Hal ini disampaikan Ketua DPP PKB Bidang Komunikasi dan Informasi, Ahmad Iman Sukri menanggapi relawan Pro Jokowi (Projo) yang menyatakan siap mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 jika Jokowi memberikan restu.
"Sejauh ini sih Pak Jokowi belum full ke siapa-siapa sih. Ya boleh juga ke Pak Prabowo, boleh juga Pak Ganjar, Pak Anies," kata Iman saat ditemui di DPP PKB, Sabtu (12/11/2022).
"Itu terserah Pak Jokowilah kami nggak dalam kapasitas untuk mendesak-desak. Hak Pak jokowi untuk mendukung capres mana yang dia dukung," katanya.
Iman menegaskan, PKB menginginkan Pilpres 2024 berjalan demokratis dan terbuka. "Ya prinsipnya kontestasi Pilpres itu harus demokratis ya, demokratis itu dari proses rekrutmen juga. Jadi PKB berharap Pilpres ini berjalan secara terbuka," katanya.
Terkait peta koalisi, Iman menilai masih sangat dinamis. Semuanya bisa berubah. "Peta itu masih dinamis. Soal kabar PKS mau ke Nasdem, Demokrat mau ke Nasdem, juga Anies juga belum kan? Jadi menurut saya sih masih dinamis, semua bisa berubah," katanya.
Baca juga: PKB Perkenalkan 7 Jubir Muda, Salah Satunya Vokalis Hijau Daun
Karena masih dinamis, kata Iman, maka proses dukung mendukung capres masih sangat panjang. "Apalagi PDIP yang bisa sendiri maju sebagai capres tanpa partai lain. Itu juga perlu dihitung. Jadi menurut saya soal dukung-dukungan itu ya masih panjang," katanya.
(abd)
tulis komentar anda