Gara-gara Brigadir J Tewas Ditembak, Ajudan Mengaku Takut Bicara Jujur

Rabu, 09 November 2022 - 13:43 WIB
Adzan Romer mengaku takut dengan Ferdy Sambo setelah Brigadir J tewas ditembak. Foto: SINDOnews/Ari Sandita
JAKARTA - Adzan Romer, mantan ajudan Ferdy Sambo , mengaku ketakutan terhadap bekas majikannya itu. Itulah yang membuatnya akhirnya terpaksa memberikan keterangan tidak jujur saat awal-awal pemeriksaan kasus penembakan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Rasa takutnya tersebut dipicu fakta bahwa Brigadir J yang sama-sama ajudan seperti dirinya tewas. "Apa yang menyebabkan keterangan saudara berubah-ubah?" tanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) di persidangan, Rabu (9/11/2022).

"Karena awalnya kami masih takut memberikan kejujuran," jawab Romer.





"Takut memberikan kejujuran, takut kepada siapa? Kita kan takut pada Tuhan, kita takut mati atau kita takut apa? Kenapa takut?" tanya Jaksa lagi.

"Takut sama bapak, Pak Sambo. Takut saja, Pak. Karena ini sudah ada yang meninggal," kata Romer lagi.

JPU lantas menanyakan Romer kala dia mendengar suara tembakan dan masuk ke dalam rumah dinas Ferdy Sambo, siapa saja yang ditemuinya. Romer mengaku pertama kali bertemu dengan Ferdy Sambo saat hendak memasuki rumah tersebut hingga akhirnya bertemu Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal serta melihat jenazah Brigadir J.

Jaksa juga bertanya tentang bagaiamana kondisi hingga raut wajah para terdakwa yang ditemuinya kala itu. Romer mengaku Kuat dan Ricky tidak dalam kondisi gelisah dan panik pasca penembakan terjadi.

"Tidakkah saudara melihat adanya kegelisahan dari terdakwa RR dan KM?," tanya Jaksa.

"Ketika saya tanya tidak dijawab," jawab Romer.

"Tidak ada kepanikan?" tanya Jaksa lagi.

"Iya, betul," kata Romer.
(muh)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More