Ray Rangkuti: Dukungan Jokowi ke Prabowo adalah Guyonan Serius
Rabu, 09 November 2022 - 08:32 WIB
JAKARTA - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal jatah Prabowo Subianto di Pilpres 2024 dinilai sebagai gurauan. Namun demikian, makna pernyataan Jokowi sangat serius.
"Guyonan serius. Disebut guyonan, tentu karena Pak Jokowi memperliharkan kedekatan personal dengan Pak Prabowo," ujar Direktur Lingkar Madani Untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti dihubungi, Rabu (9/11/2022).
Ray juga melihat hubungan antara Jokowi dengan Prabowo makin “mesra” secara personal, bahkan sudah pada level saling respek.
"Serius karena hal itu seperti tantangan bagi pak Prabowo untuk dapat menjadi RI 1, mengingat secara faktual karena memang hanya Pak Prabowo yang capres non-pemula. Relatif penantangnya adalah pemain baru bahkan di antararanya mantan yang beliau dukung di pilkada," ungkap Ray.
Dengan analiisis tersebut, Ray menyebutkan tidak dapat diartikan secara gamblang bahwa pernyataan itu berarti Jokowi sudah menjatuhkan pilihan politik kepada Prabowo.
"Masih lama itu. Paling jauh bisa dinyatakan bahwa Pak Jokowi ikut mendorong Pak Prabowo untuk ikut dalam capres 2024. Tetapi bukan berarti memihaknya," terangnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi Presiden di periode selanjutnya.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat perayaan HUT Ke-8 Partai Perindo di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Kompleks MNC Center, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022).
"Guyonan serius. Disebut guyonan, tentu karena Pak Jokowi memperliharkan kedekatan personal dengan Pak Prabowo," ujar Direktur Lingkar Madani Untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti dihubungi, Rabu (9/11/2022).
Ray juga melihat hubungan antara Jokowi dengan Prabowo makin “mesra” secara personal, bahkan sudah pada level saling respek.
Baca Juga
"Serius karena hal itu seperti tantangan bagi pak Prabowo untuk dapat menjadi RI 1, mengingat secara faktual karena memang hanya Pak Prabowo yang capres non-pemula. Relatif penantangnya adalah pemain baru bahkan di antararanya mantan yang beliau dukung di pilkada," ungkap Ray.
Dengan analiisis tersebut, Ray menyebutkan tidak dapat diartikan secara gamblang bahwa pernyataan itu berarti Jokowi sudah menjatuhkan pilihan politik kepada Prabowo.
"Masih lama itu. Paling jauh bisa dinyatakan bahwa Pak Jokowi ikut mendorong Pak Prabowo untuk ikut dalam capres 2024. Tetapi bukan berarti memihaknya," terangnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi Presiden di periode selanjutnya.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat perayaan HUT Ke-8 Partai Perindo di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Kompleks MNC Center, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022).
Lihat Juga :
tulis komentar anda