PP Muhammadiyah Dukung PWM Jatim Beli Rumah Ibadah Nonmuslim di Spanyol
Selasa, 08 November 2022 - 14:43 WIB
Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad mengingatkan agar rencana pembelian rurmah ibadah nonmuslim di Spanyol tidak menimblkan konflik antar umat beragama. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Rencana Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur untuk membeli rumah ibadah nonmuslim di Spanyol memperoleh dukungan PP Muhammadiyah. Rencana tersebut dinilai wujud kepedulian PWM Jatim terhadap Islam dan umat Islam di dunia.
"Oleh karena itu saya tidak terkejut dengan rencana PWM Jatim untuk membeli sebuah gereja di Spanyol. Sebab kepedulian mereka terhadap Islam dan umat Islam sangat tinggi. Tidak hanya untuk mereka di Tanah Air tapi juga untuk saudara-saudara kita di negara lain," kata Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/11/2022).
Anwar menyebut Jawa Timur adalah salah satu PWM yang memiliki banyak amal usaha, baik berupa sekolah, pesantren, perguruan tinggi dan rumah sakit. Masyarakat luas merasakan kebaikan dan kepemurahan dari PWM Jawa Timur tersebut.
"Mereka tampaknya punya filosofi membantu orang lain berarti sama dengan membantu diri sendiri," ujarnya.
Meski demkian, hal seperti itu tak hanya dilakukan PWM Jatim akan tetapi juga elemen persyarikatan lainnya. Pada Desember 2021 misalnya, Muhammadiyah lewat LAZISMU juga telah membangun masjid di Uganda, Afrika. Masjid At Tanwir Muhammadiyah itu dibangun karena melihat umat Islam di belum memiliki masjid yang relatif representatif.
Di samping itu Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Sudan kini tengah sibuk mengurus pengadaan dan pembuatan sumur bor untuk masyarakat. "Karena seperti diketahui masalah air bersih di sudan benar-benar menjadi masalah besar karena rakyat disana susah sekali untuk bisa mendapatkannya," tuturnya.
Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad mengatakan rencana PWM Jatim untuk membeli rumah ibadah non-muslim belum memang menjadi keputusan PP Muhammadiyah. Namun, dia mengaku tak keberatan asal tak menimbulkan konflik sosial antar umat beragama.
"Tapi ini belum menjadi keputusan pimpinan pusat Muhammadiyah karena belum dibicarakan, mungkin setelah muktamar nanti baru dibicarakan. Jadi pada prinsipnya PP Muhammadiyah tidak berkeberatan jika hal itu tidak menimbulkan konflik sosial antar umat beragama di negara tersebut," kata dia.
Ketua PWM Jawa Timur Dr M Saad Ibrahim MA sebelumnya mengungkapkan sedang bernegosiasi untuk membeli rumah ibadah nonmuslim di Alcala, Spanyol. Rumah ibadah yang berjarak 15 menit dari Ibu Kota Madrid itu sedianya akan dijadikan sebagai pusat kajian Islam.
"Kami memang tengah melakukan proses negoisasi dengan pihak pengelola tempat ibadah itu. Mereka menawarkan dengan harga sekitar 3 juta Euro atau sekitar Rp45 miliar. Kami masih mencoba menawarnya, kita tunggu seperti apa hasilnya ke depan,'' kata Saad dalam pernyataan yang dikutip, Selasa (8/11/2022).
"Oleh karena itu saya tidak terkejut dengan rencana PWM Jatim untuk membeli sebuah gereja di Spanyol. Sebab kepedulian mereka terhadap Islam dan umat Islam sangat tinggi. Tidak hanya untuk mereka di Tanah Air tapi juga untuk saudara-saudara kita di negara lain," kata Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/11/2022).
Anwar menyebut Jawa Timur adalah salah satu PWM yang memiliki banyak amal usaha, baik berupa sekolah, pesantren, perguruan tinggi dan rumah sakit. Masyarakat luas merasakan kebaikan dan kepemurahan dari PWM Jawa Timur tersebut.
"Mereka tampaknya punya filosofi membantu orang lain berarti sama dengan membantu diri sendiri," ujarnya.
Meski demkian, hal seperti itu tak hanya dilakukan PWM Jatim akan tetapi juga elemen persyarikatan lainnya. Pada Desember 2021 misalnya, Muhammadiyah lewat LAZISMU juga telah membangun masjid di Uganda, Afrika. Masjid At Tanwir Muhammadiyah itu dibangun karena melihat umat Islam di belum memiliki masjid yang relatif representatif.
Di samping itu Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Sudan kini tengah sibuk mengurus pengadaan dan pembuatan sumur bor untuk masyarakat. "Karena seperti diketahui masalah air bersih di sudan benar-benar menjadi masalah besar karena rakyat disana susah sekali untuk bisa mendapatkannya," tuturnya.
Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad mengatakan rencana PWM Jatim untuk membeli rumah ibadah non-muslim belum memang menjadi keputusan PP Muhammadiyah. Namun, dia mengaku tak keberatan asal tak menimbulkan konflik sosial antar umat beragama.
"Tapi ini belum menjadi keputusan pimpinan pusat Muhammadiyah karena belum dibicarakan, mungkin setelah muktamar nanti baru dibicarakan. Jadi pada prinsipnya PP Muhammadiyah tidak berkeberatan jika hal itu tidak menimbulkan konflik sosial antar umat beragama di negara tersebut," kata dia.
Ketua PWM Jawa Timur Dr M Saad Ibrahim MA sebelumnya mengungkapkan sedang bernegosiasi untuk membeli rumah ibadah nonmuslim di Alcala, Spanyol. Rumah ibadah yang berjarak 15 menit dari Ibu Kota Madrid itu sedianya akan dijadikan sebagai pusat kajian Islam.
"Kami memang tengah melakukan proses negoisasi dengan pihak pengelola tempat ibadah itu. Mereka menawarkan dengan harga sekitar 3 juta Euro atau sekitar Rp45 miliar. Kami masih mencoba menawarnya, kita tunggu seperti apa hasilnya ke depan,'' kata Saad dalam pernyataan yang dikutip, Selasa (8/11/2022).
(muh)
tulis komentar anda