Pesan Jokowi ke Partai Perindo: Hati-hati Pilih Capres 2024
Senin, 07 November 2022 - 17:02 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) Hary Tanoesoedibjo (HT) untuk memilih calon presiden dengan hati-hati.
"Tetapi yang kedua, juga hati hati, milih capresnya juga harus benar Pak Hary," kata di iNews Tower, MNC Center, Jakarta, Senin (7/11/2022).
Dengan memilih secara hati-hati, Jokowi mengatakan hal tersebut dapat berpengaruh pada ambang batas atau parliamentary threshold Partai Perindo di parlemen. "Karena nanti akan membantu partai mengejar treshold. Hati hati. Milih capresnya hati-hati milih cawapresnya hati-hati," kata Jokowi.
Meski begitu, Jokowi meminta kepada Hary Tanoe untuk tidak terlalu lama dalam mendeklarasikan capres untuk Pilpres 2024. "Tetapi kalau bisa jangan terlambat deklarasi juga," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi menyebut beberapa kali Hary Tanoe sempat meminta kepadanya saran terkait capres yang cocok untuk Partai Perindo. Namun, Jokowi menyerahkan segala keputusan kepada Partai Perindo.
"Biasanya Pak Hary ini kalau dengan saya sering bisik-bisik, Pak capresnya Perindo milih ini gimana menurut bapak, saya sampaikan terserah Perindo. Nanti ikut-ikut dipikir nanti saya salah saya bisa keliru nanti. Jadi hati-hati sekali lagi ini sudah masuk tahun politik, kita boleh bersaing berkompetisi antar partai tetapi jangan sampai saling menjatuhkan. Titipan saya itu saja," imbuhnya.
"Tetapi yang kedua, juga hati hati, milih capresnya juga harus benar Pak Hary," kata di iNews Tower, MNC Center, Jakarta, Senin (7/11/2022).
Dengan memilih secara hati-hati, Jokowi mengatakan hal tersebut dapat berpengaruh pada ambang batas atau parliamentary threshold Partai Perindo di parlemen. "Karena nanti akan membantu partai mengejar treshold. Hati hati. Milih capresnya hati-hati milih cawapresnya hati-hati," kata Jokowi.
Baca Juga
Meski begitu, Jokowi meminta kepada Hary Tanoe untuk tidak terlalu lama dalam mendeklarasikan capres untuk Pilpres 2024. "Tetapi kalau bisa jangan terlambat deklarasi juga," kata Jokowi.
Baca Juga
Selain itu, Jokowi menyebut beberapa kali Hary Tanoe sempat meminta kepadanya saran terkait capres yang cocok untuk Partai Perindo. Namun, Jokowi menyerahkan segala keputusan kepada Partai Perindo.
"Biasanya Pak Hary ini kalau dengan saya sering bisik-bisik, Pak capresnya Perindo milih ini gimana menurut bapak, saya sampaikan terserah Perindo. Nanti ikut-ikut dipikir nanti saya salah saya bisa keliru nanti. Jadi hati-hati sekali lagi ini sudah masuk tahun politik, kita boleh bersaing berkompetisi antar partai tetapi jangan sampai saling menjatuhkan. Titipan saya itu saja," imbuhnya.
(cip)
tulis komentar anda