Zulhas Beberkan Beberapa Partai Akan Gabung KIB
Minggu, 06 November 2022 - 21:07 WIB
JAKARTA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) saat ini sedang menunggu sejumlah partai politik bergabung. Koalisi yang diinisiasi Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini akan segera mengumumkan jika sudah ada kepastian.
"Kita masih menunggu ada beberapa partai yang akan gabung. Jadinya, kita akan umumkan, jadinya KIB plus-plus," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (6/11/2022).
Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan menjelaskan, calon presiden dan calon wakil presiden pilihan KIB pasti akan menang. Syaratnya, seluruh anggota koalisi bekerja keras dengan serius, cerdas, dan ikhlas dalam mengusung capres-cawapres pilihan KIB. "Siapakah jagoan yang kita perjuangkan? Itu akan ditulis di buku KIB di bab berikutnya," katanya.
Baca juga: Airlangga Sebut KIB Paling Siap Lanjutkan Legacy Jokowi
Menteri Perdagangan ini menjelaskan, KIB akan berjuang dalam kampanye usai menentukan capres pilihan. Setelah itu, barulah KIB merealisasikan Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN).
"Merealisasikan program PATEN untuk 10 tahun ke depan. Dan semoga saja KIB bukan hanya sampai 10 tahun ke depan, karena pasti akan ada buku yang spektakuler dan menarik lagi," kata Zulhas.
"Kita masih menunggu ada beberapa partai yang akan gabung. Jadinya, kita akan umumkan, jadinya KIB plus-plus," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (6/11/2022).
Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan menjelaskan, calon presiden dan calon wakil presiden pilihan KIB pasti akan menang. Syaratnya, seluruh anggota koalisi bekerja keras dengan serius, cerdas, dan ikhlas dalam mengusung capres-cawapres pilihan KIB. "Siapakah jagoan yang kita perjuangkan? Itu akan ditulis di buku KIB di bab berikutnya," katanya.
Baca juga: Airlangga Sebut KIB Paling Siap Lanjutkan Legacy Jokowi
Menteri Perdagangan ini menjelaskan, KIB akan berjuang dalam kampanye usai menentukan capres pilihan. Setelah itu, barulah KIB merealisasikan Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN).
"Merealisasikan program PATEN untuk 10 tahun ke depan. Dan semoga saja KIB bukan hanya sampai 10 tahun ke depan, karena pasti akan ada buku yang spektakuler dan menarik lagi," kata Zulhas.
(abd)
tulis komentar anda