Polri Tunggu Hasil Autopsi Jasad Korban Tragedi Kanjuruhan
Minggu, 06 November 2022 - 19:49 WIB
JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) hingga saat ini masih menunggu hasil autopsi jasad korban tragedi Kanjuruhan . Hasil autopsi untuk memastikan tindak lanjut penyidikan peristiwa yang menyebabkan 135 korban jiwa tersebut.
"Tunggu ketua tim dan pemeriksaan laboratoris. Nanti hasilnya dari PDFI (Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia) akan sampaikan ke penyidik," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Minggu (6/11/2022).
Dedi menyampaikan, proses penyidikan masih berjalan seiring menunggu hasil autopsi. "Untuk proses sidik masih berjalan untuk memenuhi petunjuk dari JPU," katanya.
Untuk diketahui, proses autopsi telah dilakukan terhadap sejumlah jasad korban tragedi Kanjuruhan. Dokter spesialis forensik Fakultas Kedokter Universitas Brawijaya (UB) dr Eriko Prawestiningtyas menuturkan, terdapat dua langkah yang bisa dilakukan dalam autopsi.
Pertama, dengan melakukan autopsi di rumah sakit terdekat yang memadai, atau melaksanakannya langsung di area pemakaman jenazah. Selain jarak antara termpat pemakaman dengan rumah sakit, faktor cuaca juga menjadi perhatian dari pihak dokter forensik.
"Tergantung kira-kira yang mana yang paling visible, yang paling mudah dilakukan, dan yang paling efisien dilakukan, karena situasinya hujan seperti ini, itu juga harus kita pertimbangkan. Jangan lupa setelah kita lakukan penggalian jenazah otomatis juga akan kita kembalikan lagi setelah selesai. Jadi setelah kita periksa, nanti kita rawat lagi, kita kafani lagi, kita akan kembalikan lagi," kata Eriko Prawestiningtyas, Kamis (3/11/2022).
Baca juga: Kompolnas Awasi Autopsi 2 Korban Tragedi Kanjuruhan Malang
"Tunggu ketua tim dan pemeriksaan laboratoris. Nanti hasilnya dari PDFI (Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia) akan sampaikan ke penyidik," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Minggu (6/11/2022).
Dedi menyampaikan, proses penyidikan masih berjalan seiring menunggu hasil autopsi. "Untuk proses sidik masih berjalan untuk memenuhi petunjuk dari JPU," katanya.
Untuk diketahui, proses autopsi telah dilakukan terhadap sejumlah jasad korban tragedi Kanjuruhan. Dokter spesialis forensik Fakultas Kedokter Universitas Brawijaya (UB) dr Eriko Prawestiningtyas menuturkan, terdapat dua langkah yang bisa dilakukan dalam autopsi.
Pertama, dengan melakukan autopsi di rumah sakit terdekat yang memadai, atau melaksanakannya langsung di area pemakaman jenazah. Selain jarak antara termpat pemakaman dengan rumah sakit, faktor cuaca juga menjadi perhatian dari pihak dokter forensik.
"Tergantung kira-kira yang mana yang paling visible, yang paling mudah dilakukan, dan yang paling efisien dilakukan, karena situasinya hujan seperti ini, itu juga harus kita pertimbangkan. Jangan lupa setelah kita lakukan penggalian jenazah otomatis juga akan kita kembalikan lagi setelah selesai. Jadi setelah kita periksa, nanti kita rawat lagi, kita kafani lagi, kita akan kembalikan lagi," kata Eriko Prawestiningtyas, Kamis (3/11/2022).
Baca juga: Kompolnas Awasi Autopsi 2 Korban Tragedi Kanjuruhan Malang
(abd)
tulis komentar anda