Respati Bertemu KSAU di Indo Defence 2022: TNI AU Sambut Baik Industri Pertahanan Dalam Negeri
Jum'at, 04 November 2022 - 18:07 WIB
JAKARTA - PT Respati Solusi Rekatama bersilaturahmi dengan Kepala Staf Angkatan Udara ( KSAU ) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di acara Indo Defence 2022 Expo dan Forum yang digelar Kementerian Pertahanan pada Rabu, 2 November 2022 hingga Sabtu, 5 November 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. PT Respati Solusi Rekatama turut serta dalam pameran industri pertahanan bertaraf internasional tersebut.
KSAU menegaskan akan sikapnya dalam mendukung industri pertahanan dalam negeri. “TNI AU menyambut baik atas hadirnya industri pertahanan dalam negeri, anak bangsa yang berkarya harus didukung dan diberi ruang, Respati salah satunya,” kata KSAU.
Respati adalah perusahaan pertahanan di bawah binaan Kementerian Pertahanan yang ditetapkan sebagai industri pertahanan dalam negeri yang berdiri sejak 2009 dengan produk Remote Control Weapon System (RCWS) sebuah Sistem Kendali Jarak Jauh. RCWS ini dapat dilengkapi dengan senjata kaliber 12,7 milimeter atau 7,62 milimeter dan dapat dipasang baik pada kendaraan lapis baja dan bangunan sehingga personel dapat terlindungi di dalamnya.
Direktur Utama Respati Dhita Yudistira menyambut baik arahan KSAU. "RCWS Respati adalah satu-satunya RCWS yang 100% dirancang dan dikerjakan oleh anak bangsa. Sebagai bagian industri pertahanan dalam negeri kami berharap dapat terus merawat silaturahmi bersama keluarga besar TNI Angkatan Udara," katanya.
Terciptanya sinergisitas dan kolaborasi antara Respati dan TNI AU diharapkan menjadi langkah awal dalam komitmen pemenuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dibutuhkan oleh TNI AU.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang telah memberikan ruang bagi kami industri pertahanan nasional untuk ambil bagian dalam pembangunan bangsa, tanpa kehangatan dan tangan terbuka dari Bapak KSAU rasanya tak mungkin kami dapat terus membangun komitmen sinergitas dan kolaborasi,” kata Komisaris Utama PT Respati Solusi Rekatama Sandi Mandela Simanjuntak.
Kolaborasi dan sinergisitas seluruh stakeholder berperan penting dalam membangun cita-cita besar Indonesia dapat berdikari secara pertahanan dan industri pertahanan nasional dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Lihat Juga: Perwira Tinggi Bintang 3 TNI AU Menjabat Lebih dari Setahun, Salah Satunya Kepala Basarnas
KSAU menegaskan akan sikapnya dalam mendukung industri pertahanan dalam negeri. “TNI AU menyambut baik atas hadirnya industri pertahanan dalam negeri, anak bangsa yang berkarya harus didukung dan diberi ruang, Respati salah satunya,” kata KSAU.
Respati adalah perusahaan pertahanan di bawah binaan Kementerian Pertahanan yang ditetapkan sebagai industri pertahanan dalam negeri yang berdiri sejak 2009 dengan produk Remote Control Weapon System (RCWS) sebuah Sistem Kendali Jarak Jauh. RCWS ini dapat dilengkapi dengan senjata kaliber 12,7 milimeter atau 7,62 milimeter dan dapat dipasang baik pada kendaraan lapis baja dan bangunan sehingga personel dapat terlindungi di dalamnya.
Direktur Utama Respati Dhita Yudistira menyambut baik arahan KSAU. "RCWS Respati adalah satu-satunya RCWS yang 100% dirancang dan dikerjakan oleh anak bangsa. Sebagai bagian industri pertahanan dalam negeri kami berharap dapat terus merawat silaturahmi bersama keluarga besar TNI Angkatan Udara," katanya.
Terciptanya sinergisitas dan kolaborasi antara Respati dan TNI AU diharapkan menjadi langkah awal dalam komitmen pemenuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dibutuhkan oleh TNI AU.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang telah memberikan ruang bagi kami industri pertahanan nasional untuk ambil bagian dalam pembangunan bangsa, tanpa kehangatan dan tangan terbuka dari Bapak KSAU rasanya tak mungkin kami dapat terus membangun komitmen sinergitas dan kolaborasi,” kata Komisaris Utama PT Respati Solusi Rekatama Sandi Mandela Simanjuntak.
Kolaborasi dan sinergisitas seluruh stakeholder berperan penting dalam membangun cita-cita besar Indonesia dapat berdikari secara pertahanan dan industri pertahanan nasional dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Lihat Juga: Perwira Tinggi Bintang 3 TNI AU Menjabat Lebih dari Setahun, Salah Satunya Kepala Basarnas
(rca)
tulis komentar anda