Polri, Kemenkes, dan BPOM Bentuk Tim Investigasi Bersama Kasus Gagal Ginjal Akut

Kamis, 27 Oktober 2022 - 14:13 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan tim investigasi bersama Polri, Kemenkes, dan BPOM yang dibentuk baru akan menyusun timeline kerja. Foto/dok.SINDOnews
JAKARTA - Polri bersama Kemenkes dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi bersama terkait kasus gagal ginjal akut . Bareskrim Polri telah menggelar rapat dengan Kemenkes untuk mengusut ada tidaknya unsur pidana pada kasus yang menyerang anak-anak tersebut.

"Jadi informasi terakhir yang saya dapat, bahwa kemarin masih dilaksanakan kegiatan rapat," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Menurut Dedi, dari hasil rapat tersebut disepakati Bareskrim Polri, Kemenkes, dan BPOM melakukan investigasi bersama dalam rangka pengusutan hal tersebut.





"Kegiatan ini adalah joint investigation antara Bareskrim dengan Kemenkes dan BPOM yang merumuskan timeline apa langkah-langkah yang akan dilakukan setelah pertemuan kemarin dan hari ini dan dimatangkan dulu," ujar Dedi.

Setelah dimatangkan, kata Dedi, nantinya akan dibahas soal pembagian sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing.

"Ini sifatnya masih penyelidikan dulu. Jadi mengumpulkan seluruh bahan yang dibutuhkan penyidik kemudian menganalisa apabila sudah cukup alat buktinya akan ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan. Ini semuanya masig berproses," ucap Dedi.

Sebelumnya, Polri telah membentuk tim untuk mengusut adanya dugaan pidana terkait dengan munculnya kasus gagal ginjal akut yang mengakibatkan anak-anak meninggal dunia.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengungkapkan, tim tersebut akan diisi oleh jajaran Bareskrim Polri.

"Polri telah membentuk tim yang dipimpin oleh Dir Tipiter Bareskrim Polri dan beranggotakan Dir Tipid Narkoba, Dir Tipiddeksus dan Dir Tipidum Bareskrim Polri," kata Nurul kepada awak media, Jakarta, Senin (24/10/2022).

Menurut Nurul, tim tersebut secara khusus akan segera merespon isu terkait permasalahan gagal ginjal akut. "Tim bekerja pada tataran penyelidikan dengan mengedepankan kolaborasi bersama Kemenkes RI dan BPOM RI," ujar Nurul.
(muh)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More