Profil Ahmad Heryawan, Elite PKS yang Diusulkan Menjadi Cawapres Anies

Rabu, 26 Oktober 2022 - 09:44 WIB
Nama Ahmad Heryawan muncul sebagai salah satu calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024. Ahmad Heryawan diusulkan oleh PKS. Foto/Tangkapan layar Instagram @aheryawan
JAKARTA - Nama Ahmad Heryawan muncul sebagai salah satu calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024. Ahmad Heryawan diusulkan oleh Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ).

Diketahui, setelah Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024, partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut berkomunikasi intensif dengan dua partai lainnya, yakni Partai Demokrat dan PKS. Partai Demokrat menawarkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres, sementara PKS mengusulkan Ahmad Heryawan.

"Ya kader PKS ada Kang Aher Gubernur Jawa Barat dua periode dengan banyak prestasi," kata Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri saat dihubungi wartawan, Jumat (7/10/2022).

Partai Demokrat tidak mempermasalahkan PKS yang mengusung Aher sebagai calon pendamping Anies. "Demokrat menghormati dan menyambut baik pencawapresan Aher sebagai Cawapres PKS," kata Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam keterangannya, Selasa (25/10/2022).





Menurut Herzaky, hal itu merupakan kedaulatan PKS sebagai partai yang mandiri dan independen. Sehingga, ia beranggapan apa yang dilakukan merupakan hal yang wajar saja dalam menyikapi Pilpres 2024.

"PKS tentunya juga ingin mendapatkan efek elektoral dari pencawapresan Pak Ahmad Heryawan. Dengan naiknya elektoral parpol pengusung, bisa memberikan dampak penguatan di parlemen," ujarnya.

Deputi Analisa Data dan Informasi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution pun tak mempermasalahkan PKS mengusulkan Aher sebagai cawapres.

Dia menekankan, dengan makin meningkatnya elektabilitas ketiga parpol di Koalisi Perubahan dan Perbaikan, peluang Demokrat dan PKS menempatkan kader terbaiknya sebagai cawapres bisa dikatakan telah mendekati kepastian.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More