Pesan Kapolri ke Jajarannya: Hindari Hedonisme dan Teladani Kesederhanaan Nabi Muhammad
Selasa, 18 Oktober 2022 - 14:11 WIB
JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta semua anggota polisi dapat meneladani kesederhanaan Nabi Muhammad SAW dan menghindari gaya hidup berlebihan. Pesan itu disampaikan Sigit dalam acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 Hijriah/2022 Masehi di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Selasa (18/10/2022).
"Ini juga yang selalu menjadi pesan, salah satu akhlak Rasulullah melekat dengan kesederhanaan, Pak Presiden juga menyampaikan tinggalkan gaya-gaya yang tidak pas pada saat ini, kehidupan hedonis," kata Sigit dalam acara bertema 'Dengan Aktualisasi Keteladanan Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW Kita Wujudkan Polri yang Presisi' itu.
Sigit menuturkan, anggota Polri harus duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan rakyat, serta ikhlas dalam mengabdi. "Kita lihat lingkungan kita, tentunya kita harus sadar bahwa kita semua harus bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada sehingga rekan rekan bisa duduk sama rendah berdiri sama tinggi," katanya.
"Dan ini bisa dilakukan rekan semua, kemudian mampu mewujudkan, mengaplikasikan apa yang menjadi sifat-sifat Nabi Besar Muhammad SAW dalam kehidupan rekan semua," sambungnya.
Dia menambahkan, menjadi polisi bukan hanya untuk mencari jabatan dan karier. “Tapi ini kesempatan untuk mengabdi dan pada saat mengabdi jadikan ini semua sebagai amal ibadah," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam kegiatan Pengarahan kepada Pati Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres se-Indonesia pada 14 Oktober 2022 meminta seluruh anggota Polri untuk tidak memamerkan gaya hidup mewah. "Sehingga semua harus punya sense of crisis yang sama hati-hati dengan ini. Saya ingatkan masalah gaya hidup lifestyle, jangan sampai di tengah situasi yang sulit ada letupan-letupan karena ada kecemburuan sosial ekonomi. Hati-hati ini saya ingatkan," ujar Jokowi.
"Ini juga yang selalu menjadi pesan, salah satu akhlak Rasulullah melekat dengan kesederhanaan, Pak Presiden juga menyampaikan tinggalkan gaya-gaya yang tidak pas pada saat ini, kehidupan hedonis," kata Sigit dalam acara bertema 'Dengan Aktualisasi Keteladanan Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW Kita Wujudkan Polri yang Presisi' itu.
Sigit menuturkan, anggota Polri harus duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan rakyat, serta ikhlas dalam mengabdi. "Kita lihat lingkungan kita, tentunya kita harus sadar bahwa kita semua harus bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada sehingga rekan rekan bisa duduk sama rendah berdiri sama tinggi," katanya.
"Dan ini bisa dilakukan rekan semua, kemudian mampu mewujudkan, mengaplikasikan apa yang menjadi sifat-sifat Nabi Besar Muhammad SAW dalam kehidupan rekan semua," sambungnya.
Dia menambahkan, menjadi polisi bukan hanya untuk mencari jabatan dan karier. “Tapi ini kesempatan untuk mengabdi dan pada saat mengabdi jadikan ini semua sebagai amal ibadah," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam kegiatan Pengarahan kepada Pati Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres se-Indonesia pada 14 Oktober 2022 meminta seluruh anggota Polri untuk tidak memamerkan gaya hidup mewah. "Sehingga semua harus punya sense of crisis yang sama hati-hati dengan ini. Saya ingatkan masalah gaya hidup lifestyle, jangan sampai di tengah situasi yang sulit ada letupan-letupan karena ada kecemburuan sosial ekonomi. Hati-hati ini saya ingatkan," ujar Jokowi.
(rca)
tulis komentar anda