Indonesia-Nigeria Perkuat Kerja Sama Militer
Senin, 06 Juli 2020 - 08:42 WIB
JAKARTA - Pejabat Atase Pertahanan (Athan) RI Kolonel Arh Bangun Manahan Tanjung mendampingi Duta Besar LBBP RI di Abuja Marsda TNI Purn Usra Hendra Harahap melaksanakan kunjungan kehormatan (courtessy call) dan pertemuan dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Federal Nigeria Mayor Jenderal Purn Bashir Salihi Magashi di Kementerian Pertahanan Nigeria.
Pertemuan tersebut untuk memperkuat diplomasi dan hubungan kerja sama militer pertahanan antara kedua negara. Dalam pertemuan tersebut, Dubes RI di Abuja menyampaikan terima kasih kepada Menhan Nigeria atas kesediaannya menerima kunjungan kehormatan dari pihak Kedubes RI.
Selain bertujuan untuk memperkenalkan diri, selanjutnya Dubes RI juga menyampaikan peluang terkait penjajakan kerja sama militer dan pertahanan antara Indonesia dan Nigeria.
"Khususnya di bidang latihan dan pendidikan militer serta kerjasama dalam pengembangan industri pertahanan," kata Atase Pertahanan (Athan) RI di Republik Federal Nigeria, Kolonel Arh Bangun Manahan Tanjung dalam siaran pers Pusat Penerangan TNI yang diterima SINDOnews, Senin (6/7/2020).
Menanggapi penyampaian Dubes RI-Abuja, Menhan Nigeria Jenderal Purn Bashir menyambut dengan antusias peluang terkait kerja sama bidang militer dan pertahanan untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara yang sudah terjalin sangat baik selama ini.
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Nigeria dibuka pada tahun 1965 dan sejak saat itu Indonesia mempunyai Kedubes di Lagos (namun sejak tahun 2008 pindah ke Abuja). (
)
Sedangkan Kedubes Nigeria di Jakarta baru dibuka pada tahun 1976. Hubungan kedua negara hingga saat ini berjalan baik dan terus meningkat. Hal ini didasarkan atas kenyataan bahwa kedua negara sama-sama merupakan anggota GNB, OKI, kelompok 77, G–15, D–8, OPEC, PBB, anti apartheid, anti kolonialisme/imperialisme dan sama-sama berusaha mewujudkan Tatanan Informasi Dunia Baru.( )
Kedua negara selalu saling memberikan dukungan secara resiprokal atas kepentingan nasional masing-masing negara. Nigeria juga merupakan salah satu negara yang senantiasa memberikan dukungan terhadap kesatuan dan integritas wilayah Indonesia.
Pertemuan tersebut dihadiri juga oleh Sekretaris Jenderal Kemhan Nigeria Mr. Sabiu Zakari, Direktur Joint Services Department Mrs. Olu Mustapha, Principal General Staff Officer to the Minister, Brigjen Awwal Faggae, Pelaksana Fungsi Politik KBRI-Abuja Tri Surya dan Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI-Abuja Darius Erlangga dan ditutup dengan pertukaran cindera mata antara kedua belah pihak serta acara foto bersama.
Pertemuan tersebut untuk memperkuat diplomasi dan hubungan kerja sama militer pertahanan antara kedua negara. Dalam pertemuan tersebut, Dubes RI di Abuja menyampaikan terima kasih kepada Menhan Nigeria atas kesediaannya menerima kunjungan kehormatan dari pihak Kedubes RI.
Selain bertujuan untuk memperkenalkan diri, selanjutnya Dubes RI juga menyampaikan peluang terkait penjajakan kerja sama militer dan pertahanan antara Indonesia dan Nigeria.
"Khususnya di bidang latihan dan pendidikan militer serta kerjasama dalam pengembangan industri pertahanan," kata Atase Pertahanan (Athan) RI di Republik Federal Nigeria, Kolonel Arh Bangun Manahan Tanjung dalam siaran pers Pusat Penerangan TNI yang diterima SINDOnews, Senin (6/7/2020).
Menanggapi penyampaian Dubes RI-Abuja, Menhan Nigeria Jenderal Purn Bashir menyambut dengan antusias peluang terkait kerja sama bidang militer dan pertahanan untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara yang sudah terjalin sangat baik selama ini.
Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Nigeria dibuka pada tahun 1965 dan sejak saat itu Indonesia mempunyai Kedubes di Lagos (namun sejak tahun 2008 pindah ke Abuja). (
Baca Juga
Sedangkan Kedubes Nigeria di Jakarta baru dibuka pada tahun 1976. Hubungan kedua negara hingga saat ini berjalan baik dan terus meningkat. Hal ini didasarkan atas kenyataan bahwa kedua negara sama-sama merupakan anggota GNB, OKI, kelompok 77, G–15, D–8, OPEC, PBB, anti apartheid, anti kolonialisme/imperialisme dan sama-sama berusaha mewujudkan Tatanan Informasi Dunia Baru.( )
Kedua negara selalu saling memberikan dukungan secara resiprokal atas kepentingan nasional masing-masing negara. Nigeria juga merupakan salah satu negara yang senantiasa memberikan dukungan terhadap kesatuan dan integritas wilayah Indonesia.
Pertemuan tersebut dihadiri juga oleh Sekretaris Jenderal Kemhan Nigeria Mr. Sabiu Zakari, Direktur Joint Services Department Mrs. Olu Mustapha, Principal General Staff Officer to the Minister, Brigjen Awwal Faggae, Pelaksana Fungsi Politik KBRI-Abuja Tri Surya dan Pelaksana Fungsi Ekonomi KBRI-Abuja Darius Erlangga dan ditutup dengan pertukaran cindera mata antara kedua belah pihak serta acara foto bersama.
(dam)
tulis komentar anda