Brigjen Krishna Murti Promosi Bintang 2, Isi Posisi Kadivhubinter Polri
Jum'at, 14 Oktober 2022 - 20:02 WIB
JAKARTA - Brigjen Pol Krishna Murti mendapat promosi jabatan sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri (Kadivhubinter) Polri. Posisi barunya ini sekaligus membuat Krishna naik pangkat menjadi Inspektur Jenderal (Irjen).
Rotasi itu tertuang dalam Telegram Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Nomor: Kep/1399/X/2022/Tanggal14-10-2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri.
Sebelum dimutasi, Krishna Murti menduduki posisi sebagai Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri. Dia ditunjuk menjadi Kadivhubinter Polri menggantikan Irjen Pol Johanis Asadoma yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda NTT.
Dilansir dari sejumlah sumber, Krishna Murti merupakan pria kelahiran Ambon, 15 Januari 1970. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1991.
Krishna mengawali kariernya menjadi perwira pertama Polda Jawa Tengah. Pada 1996, Krishna dikirim ke Bosnia sebagai anggota Polri yang berdinas di jajaran PBB. Sekembalinya ke Tanah Air, Krishna didapuk menjadi Kanit Reserse Narkoba di Polwiltabes Surabaya pada 1997.
Pada tahun 2000, Krishna menjadi lulusan terbaik Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Kemudian, dia pun menjadi Sekretaris Pribadi Kapolda Metro Jaya. Pada tahun 2001, Krishna menjadi Kapolsek Metro Penjaringan pada 2001.
Kariernya pun makin menanjak, dia menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya pada 2015. Krishna merupakan sosok polisi yang cukup dikenal masyarakat. Namanya mencuat ketika menangani kasus besar seperti insiden bom Sarinah pada 2016.
Krishna saat itu terlibat baku tembak dengan sekelompok teroris di Kawasan Sarinah. Selain insiden bom Sarinah, namanya juga dikenal publik ketika menangani kasus kopi maut bersianida Jessica Kumala Wongso pada 2017.
Tak hanya itu, penampilannya yang menggunakan kaus serta atribut Turn Back Crime pun populer di kalangan masyarakat. Bahkan banyak pedagang yang menjual kaus serta atribut tersebut. Diketahui, Turn Back Crime adalah slogan Interpol dalam rangka menanggulangi kejahatan.
Krishna kemudian menjabat Karomisinter Divhubinter Polri pada 2017, Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri pada 2016, dan Wakapolda Lampung pada 2016.
Lihat Juga: Riwayat Kepolisian Ahmad Dofiri, Komisaris Jenderal Polisi yang Baru Diangkat Jadi Wakapolri
Rotasi itu tertuang dalam Telegram Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo Nomor: Kep/1399/X/2022/Tanggal14-10-2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri.
Sebelum dimutasi, Krishna Murti menduduki posisi sebagai Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri. Dia ditunjuk menjadi Kadivhubinter Polri menggantikan Irjen Pol Johanis Asadoma yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda NTT.
Dilansir dari sejumlah sumber, Krishna Murti merupakan pria kelahiran Ambon, 15 Januari 1970. Dia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1991.
Krishna mengawali kariernya menjadi perwira pertama Polda Jawa Tengah. Pada 1996, Krishna dikirim ke Bosnia sebagai anggota Polri yang berdinas di jajaran PBB. Sekembalinya ke Tanah Air, Krishna didapuk menjadi Kanit Reserse Narkoba di Polwiltabes Surabaya pada 1997.
Pada tahun 2000, Krishna menjadi lulusan terbaik Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Kemudian, dia pun menjadi Sekretaris Pribadi Kapolda Metro Jaya. Pada tahun 2001, Krishna menjadi Kapolsek Metro Penjaringan pada 2001.
Kariernya pun makin menanjak, dia menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya pada 2015. Krishna merupakan sosok polisi yang cukup dikenal masyarakat. Namanya mencuat ketika menangani kasus besar seperti insiden bom Sarinah pada 2016.
Krishna saat itu terlibat baku tembak dengan sekelompok teroris di Kawasan Sarinah. Selain insiden bom Sarinah, namanya juga dikenal publik ketika menangani kasus kopi maut bersianida Jessica Kumala Wongso pada 2017.
Tak hanya itu, penampilannya yang menggunakan kaus serta atribut Turn Back Crime pun populer di kalangan masyarakat. Bahkan banyak pedagang yang menjual kaus serta atribut tersebut. Diketahui, Turn Back Crime adalah slogan Interpol dalam rangka menanggulangi kejahatan.
Krishna kemudian menjabat Karomisinter Divhubinter Polri pada 2017, Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri pada 2016, dan Wakapolda Lampung pada 2016.
Lihat Juga: Riwayat Kepolisian Ahmad Dofiri, Komisaris Jenderal Polisi yang Baru Diangkat Jadi Wakapolri
(kri)
tulis komentar anda