Bursa Capres-Cawapres 2024, Sandiaga Uno: Saya Siap, Semua Tergantung Parpol
Kamis, 06 Oktober 2022 - 18:35 WIB
Ketika ditanya apakah akan tetap setia dengan Partai Gerindra, Sandi menjelaskan dirinya selalu berkomunikasi intensif dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Sekarang saya kader Gerindra dan saya selalu berkoordinasi dengan Pak Prabowo, dan Pak Prabowo menugaskan saya 100% di pemerintahan, di kabinet membantu Bapak Presiden. Tentunya ini yang sekarang kita jalankan," ucapnya.
PKS, kata Sandi, merupakan salah satu mitra, partai-partai lain juga mitra PPP, PDIP, Golkar, Nasdem, dan partai politik lainnya untuk menghasilkan pemikiran konkret yang bisa dihadirkan untuk kepentingan bangsa.
"Pemikiran dan solusi dari sejumlah permasalahan ekonomi yang dihadapi masyarakat UMKM yang sekarang sedang kita siapkan SDM nya ini bisa kita carikan solusinya," katanya.
Sandi juga mengaku komunikasi dirinya dengan PKS dan Gerindra lancar dan terus berlangsung. Dirinya hampir reguler selalu bertemu dengan teman-teman partai politik dalam pekerjaannya di Kemenparekraf.
Terkait adanya isu yang menyebutkan dirinya harus mundur sebagai Menparekraf di 2023 karena kemungkinan besar ditunjuk menjadi salah satu kandidat Capres atau Cawapres dalam Pilpres 2024, Sandiaga mengaku baru mengetahui terkait isu tersebut.
"Belum ada arahan saya mundur di Maret 2023. Tapi saya inikan pembantu Presiden, ya kapan saja harus siap, besok juga siap. Kalau sebagai pembantu itu harus loyal dan tegak lurus terhadap arahan pimpinan. Saya sendiri belum dengar, tapi pada prinsipnya saya siap untuk melaksanakan arahan pimpinan dari atasan," ucap Sandiaga Uno.
Sandi mengaku dirinya akan terus memberikan solusi masalah ekonomi yang berhasil dijalankan selama 18 bulan pariwisata dan ekonomi kreatif agar semakin berkembang dengan baik. Terkait pasangan capres ataupun cawapres di mana dirinya akan ditempatkan, Sandi mengaku hal tersebut sangat bergantung pada partai politik.
"Tapi sayakan tidak bisa mengusulkan, yang menentukan itu partai politik. Tentunya, nanti perlu dilakukan kajian dan pendalaman akan menentukan siapa ditugaskan dimana, berpasangan dengan siapa, itu domain partai politik. Soal capres-cawapres itu keputusan dari partai politik, siapa pun di tingkat ini harus siap, siapa pun harus siap," lanjutnya.
Sandi mengaku dirinya sekarang ditugaskan untuk memperbaiki ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga harus fokus pada tugas dan fungsinya.
"Sekarang saya kader Gerindra dan saya selalu berkoordinasi dengan Pak Prabowo, dan Pak Prabowo menugaskan saya 100% di pemerintahan, di kabinet membantu Bapak Presiden. Tentunya ini yang sekarang kita jalankan," ucapnya.
PKS, kata Sandi, merupakan salah satu mitra, partai-partai lain juga mitra PPP, PDIP, Golkar, Nasdem, dan partai politik lainnya untuk menghasilkan pemikiran konkret yang bisa dihadirkan untuk kepentingan bangsa.
"Pemikiran dan solusi dari sejumlah permasalahan ekonomi yang dihadapi masyarakat UMKM yang sekarang sedang kita siapkan SDM nya ini bisa kita carikan solusinya," katanya.
Sandi juga mengaku komunikasi dirinya dengan PKS dan Gerindra lancar dan terus berlangsung. Dirinya hampir reguler selalu bertemu dengan teman-teman partai politik dalam pekerjaannya di Kemenparekraf.
Terkait adanya isu yang menyebutkan dirinya harus mundur sebagai Menparekraf di 2023 karena kemungkinan besar ditunjuk menjadi salah satu kandidat Capres atau Cawapres dalam Pilpres 2024, Sandiaga mengaku baru mengetahui terkait isu tersebut.
"Belum ada arahan saya mundur di Maret 2023. Tapi saya inikan pembantu Presiden, ya kapan saja harus siap, besok juga siap. Kalau sebagai pembantu itu harus loyal dan tegak lurus terhadap arahan pimpinan. Saya sendiri belum dengar, tapi pada prinsipnya saya siap untuk melaksanakan arahan pimpinan dari atasan," ucap Sandiaga Uno.
Sandi mengaku dirinya akan terus memberikan solusi masalah ekonomi yang berhasil dijalankan selama 18 bulan pariwisata dan ekonomi kreatif agar semakin berkembang dengan baik. Terkait pasangan capres ataupun cawapres di mana dirinya akan ditempatkan, Sandi mengaku hal tersebut sangat bergantung pada partai politik.
"Tapi sayakan tidak bisa mengusulkan, yang menentukan itu partai politik. Tentunya, nanti perlu dilakukan kajian dan pendalaman akan menentukan siapa ditugaskan dimana, berpasangan dengan siapa, itu domain partai politik. Soal capres-cawapres itu keputusan dari partai politik, siapa pun di tingkat ini harus siap, siapa pun harus siap," lanjutnya.
Sandi mengaku dirinya sekarang ditugaskan untuk memperbaiki ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga harus fokus pada tugas dan fungsinya.
tulis komentar anda