Koalisi dengan Nasdem dan PKS Menguat, Demokrat Tetap Komunikasi dengan Parpol Lain
Jum'at, 30 September 2022 - 09:24 WIB
Kerkait komunikasi intensif yang sudah terjalin dengan Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan PKS yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat , Herzaky Mahendra Putra menyebutkan pihaknya tetap menjalin komunikasi dengan semua partai politik (parpol).
Hal tersebut ia sampaikan terkait komunikasi intensif yang sudah terjalin dengan Partai Demokrat , Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kata Herzaky tetap membuka pintu seluas-luasnya bagi elite partai politik lainnya untuk berkunjung dan bersilahturahmi ke Partai Demokrat.
"Karena bagaimana pun mas AHY ini kan selama ini selalu menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan tokoh-tokoh lainnya, termasuk para ketum parpol," ujar Herzaky, di Kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (29/9/2022).
Terkait komunikasi antar partai politik, kata Herzaky tidak dipengaruhi oleh koalisi ataupun tidak berkoalisi. Baca juga: Target Menang Pilpres, Airlangga Kirim Sinyal ke Prabowo dan Puan
"Komunikasi tentu kita jalin dengan semua partai politik. Karena walau bagaimana pun kita koalisi ataupun tidak koalisi harus tetap komunikasi dan menjalin tali silahturahmi. Kami fokus punya relasi interaksi dengan dua parpol lain, tinggal finalisasi dan siap untuk deklarasi," jelasnya.
Ia menyebutkan, pihaknya tidak pernah menghalangi parpol lainnya untuk berkomunikasi dengan sesama partai politik sebagai wujud demokrasi yang sehat dan transparan.
"Semua parpol harus terbuka. Mau bicara dengan siapa saja jangan ada yang mencegah dan menghalangi. Inikan bagian dari demokrasi. Tidak saling mengunci karena koalisi belum terbentuk hingga saat ini. Jadi kita tidak menghalangi pembicaraan dengan orang lain. Indonesia ini harus dibangun berdasarkan kerja sama, koalisi untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik," terangnya.
Terkait kemungkinan menerima kunjungan dari Puan Maharani (Ketua DPP PDI Perjuangan), Herzaky menyebutkan, pihaknya tetap membuka pintu seluas-luasnya.
"Terkait Mbak Puan, bahkan Mas AHY sudah duluan mengunjungi Mbak Puan waktu itu di DPR RI. Jadi Mas AHY datang bersama kami datang ke DPR mengunjungi Mbak Puan di ruang kerja beliau Ketua DPR RI beberapa waktu yang lalu," jelasnya.
"Jadi sekarang misalnya katakanlah apakah ada pertemuan dengan Mbak Puan misalnya apakah terbuka, ya kita sangat terbuka, apalagi berdua sebagai tokoh muda," tutup Herzaky.
Hal tersebut ia sampaikan terkait komunikasi intensif yang sudah terjalin dengan Partai Demokrat , Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kata Herzaky tetap membuka pintu seluas-luasnya bagi elite partai politik lainnya untuk berkunjung dan bersilahturahmi ke Partai Demokrat.
"Karena bagaimana pun mas AHY ini kan selama ini selalu menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan tokoh-tokoh lainnya, termasuk para ketum parpol," ujar Herzaky, di Kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (29/9/2022).
Terkait komunikasi antar partai politik, kata Herzaky tidak dipengaruhi oleh koalisi ataupun tidak berkoalisi. Baca juga: Target Menang Pilpres, Airlangga Kirim Sinyal ke Prabowo dan Puan
"Komunikasi tentu kita jalin dengan semua partai politik. Karena walau bagaimana pun kita koalisi ataupun tidak koalisi harus tetap komunikasi dan menjalin tali silahturahmi. Kami fokus punya relasi interaksi dengan dua parpol lain, tinggal finalisasi dan siap untuk deklarasi," jelasnya.
Ia menyebutkan, pihaknya tidak pernah menghalangi parpol lainnya untuk berkomunikasi dengan sesama partai politik sebagai wujud demokrasi yang sehat dan transparan.
"Semua parpol harus terbuka. Mau bicara dengan siapa saja jangan ada yang mencegah dan menghalangi. Inikan bagian dari demokrasi. Tidak saling mengunci karena koalisi belum terbentuk hingga saat ini. Jadi kita tidak menghalangi pembicaraan dengan orang lain. Indonesia ini harus dibangun berdasarkan kerja sama, koalisi untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik," terangnya.
Terkait kemungkinan menerima kunjungan dari Puan Maharani (Ketua DPP PDI Perjuangan), Herzaky menyebutkan, pihaknya tetap membuka pintu seluas-luasnya.
"Terkait Mbak Puan, bahkan Mas AHY sudah duluan mengunjungi Mbak Puan waktu itu di DPR RI. Jadi Mas AHY datang bersama kami datang ke DPR mengunjungi Mbak Puan di ruang kerja beliau Ketua DPR RI beberapa waktu yang lalu," jelasnya.
"Jadi sekarang misalnya katakanlah apakah ada pertemuan dengan Mbak Puan misalnya apakah terbuka, ya kita sangat terbuka, apalagi berdua sebagai tokoh muda," tutup Herzaky.
(maf)
tulis komentar anda