Amien Rais: Banyak Menteri Tidak Paham Kondisi Rakyat
Jum'at, 03 Juli 2020 - 15:40 WIB
JAKARTA - Mantan Ketua MPR Amien Rais menilai banyak menteri di kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin saat ini yang tidak memahami kondisi masyarakat saat ini.
Hal itu dinilainya menjadi kelemahan dari kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. "Di periode keduanya itu memang banyak menteri-menteri yang saya kira, maaf ya, itu tidak begitu paham dengan kehidupan rakyat yang kembang kempis, yang betul betul kehidupannya itu sangat berat," kata Amien Rais dalam akun Instagramnya, @amienraisofficial, Jumat (3/7/2020).
Jika Jokowi ingin melakukan perombakan atau reshuffle kabinet, Amien menyarankan mengangkat orang-orang yang memiliki watak kerakyatan.
"Carilah orang-orang, entah itu dari parpol atau kalangan swasta lain atau kalangan kampus, tapi mereka harus punya watak kerakyaktan yang mendalam, yang betul betul posomua itu bukan untuk memperkarya diri seperti para penguasa itu, yang sudah salah kaprah itu," tutur pendiri Partai Amanat Nasional itu. (Baca juga: 8 Milenial Ini Dipercaya Rakyat Menjadi Anggota DPR )
Menurut dia, jangan mengangkat menteri yang berorientasi memperkaya diri, tapi yang betul-betul berorientasi kepada rakyat.
"Yang betul-betul posisinya itu bukan untuk memperkarya diri, seperti para pengusaha itu, yang sudah salah kaprah itu," katanya.
Hal itu dinilainya menjadi kelemahan dari kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. "Di periode keduanya itu memang banyak menteri-menteri yang saya kira, maaf ya, itu tidak begitu paham dengan kehidupan rakyat yang kembang kempis, yang betul betul kehidupannya itu sangat berat," kata Amien Rais dalam akun Instagramnya, @amienraisofficial, Jumat (3/7/2020).
Jika Jokowi ingin melakukan perombakan atau reshuffle kabinet, Amien menyarankan mengangkat orang-orang yang memiliki watak kerakyatan.
"Carilah orang-orang, entah itu dari parpol atau kalangan swasta lain atau kalangan kampus, tapi mereka harus punya watak kerakyaktan yang mendalam, yang betul betul posomua itu bukan untuk memperkarya diri seperti para penguasa itu, yang sudah salah kaprah itu," tutur pendiri Partai Amanat Nasional itu. (Baca juga: 8 Milenial Ini Dipercaya Rakyat Menjadi Anggota DPR )
Menurut dia, jangan mengangkat menteri yang berorientasi memperkaya diri, tapi yang betul-betul berorientasi kepada rakyat.
"Yang betul-betul posisinya itu bukan untuk memperkarya diri, seperti para pengusaha itu, yang sudah salah kaprah itu," katanya.
(dam)
Lihat Juga :
tulis komentar anda