Aceh Sering Diguncang Gempa, BMKG Ungkap Penyebabnya
Sabtu, 24 September 2022 - 14:14 WIB
Daryono mengingatkan bahwa jika dilihat dari aktivitas kegempaan di Aceh, perlu diwaspadai mengingat sudah lama tidak terjadi gempa yang justru berpotensi mengeluarkan kekuatan gempa yang besar.
“Dan kalau kita melihat catatan aktivitas gempa di segmen Aceh itu kita menilai sebagai sebuah segmen yang sismik gap karena di zona ini, di jalur sesar segmen Aceh ini sudah lama sekali tidak terjadi gempa. Dan ini patut kita waspadai bersama. Dan kemudian kita ingat gempa kuat di Pidie Jaya tahun 2016 ya, 7 Desember juga merusak meskipun kekuatannya 6,5 saat itu menimbulkan korban jiwa sebanyak 102 orang meninggal dunia,” kata Daryono.
Daryono pun mengingatkan potensi gempa yang terjadi di Aceh harus dijadikan mitigasi konkret untuk mengurangi bahaya dan resiko. Salah satunya membangun bangunan tahan gempa.
“Jika belum mampu dengan struktur yang kuat dan berbiaya lebih tinggi, lebih baik membangun bangunan yang berbahan ringan dari kayu dan bambu yang di desain. Karena berdasarkan catatan berbagai kasus gempa itu banyak rumah roboh, tetapi rumah kayu yang di desain ringan itu lebih aman terhadap gempa. Dan kalau kita melihat pentingnya bangunan tahan gempa ini perlu kita wujudkan sebagai upaya mitigasi,” paparnya.
“Dan kalau kita melihat catatan aktivitas gempa di segmen Aceh itu kita menilai sebagai sebuah segmen yang sismik gap karena di zona ini, di jalur sesar segmen Aceh ini sudah lama sekali tidak terjadi gempa. Dan ini patut kita waspadai bersama. Dan kemudian kita ingat gempa kuat di Pidie Jaya tahun 2016 ya, 7 Desember juga merusak meskipun kekuatannya 6,5 saat itu menimbulkan korban jiwa sebanyak 102 orang meninggal dunia,” kata Daryono.
Daryono pun mengingatkan potensi gempa yang terjadi di Aceh harus dijadikan mitigasi konkret untuk mengurangi bahaya dan resiko. Salah satunya membangun bangunan tahan gempa.
Baca Juga
“Jika belum mampu dengan struktur yang kuat dan berbiaya lebih tinggi, lebih baik membangun bangunan yang berbahan ringan dari kayu dan bambu yang di desain. Karena berdasarkan catatan berbagai kasus gempa itu banyak rumah roboh, tetapi rumah kayu yang di desain ringan itu lebih aman terhadap gempa. Dan kalau kita melihat pentingnya bangunan tahan gempa ini perlu kita wujudkan sebagai upaya mitigasi,” paparnya.
(kri)
tulis komentar anda