Podcast Aksi Nyata, Aditya Hadiwasito Beberkan Pengalaman yang Tak Terlupakan
Selasa, 13 September 2022 - 22:21 WIB
General Manager Security PT MNC Land Aditya Hadiwasito. Foto/Tangkapan layar
JAKARTA - General Manager Security PT MNC Land Aditya Hadiwasito telah berkiprah sebagai satuan pengamanan (satpam) hingga menjadi GM selama kurang lebih 35 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, ia mendapat banyak pengalaman yang tak terlupakan.
Dalam Podcast Aksi Nyata , ia menyebutkan pernah berhasil mengembalikan barang korban pencurian laptop meski barang tersebut telah dijual ke pihak ketiga.
"Itu terjadi ketika saya kerja di daerah Kemayoran, itu laptopnya sudah dicuri dan dijual ke pihak ketiga, tetapi kemudian kita melakukan pemeriksaan dengan semua hal yang mendukung saya kirim satu ruang yang sifatnya surveilans ke sana," kata Aditya dalam Podcas Aksi Nyata bertajuk 'Pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja', Selasa (13/9/2022).
Ketika surveilans sudah mendapatkan informasi, pihaknya coba mencocokkan dengan datanya antara pencuri dan si penerima yang melakukan penjualan."Akhirnya kita bisa mendapatkan hal itu karena mereka tidak bisa membuktikan bahwa laptop itu miliknya," jelasnya.
Wakil Ketua DPP Baja Partai Perindo itu juga mempunyai pengalaman yang sangat membanggakan untuk dirinya. Pengalaman tersebut adalah ketika dipercaya sebagai pengawal dua pimpinan Boeing Singapura yang terjadi pada Agustus kemarin.
"Yang membanggakan, ketika saya bisa turun sendiri memberikan pengawalan VVIP escort, yang memberikan wewenang adalah PT Global Jasa Sejahtera sister company-nya MNC dan kita bisa menjalankan itu dengan baik selama tiga hari dari mereka datang (di Indonesia) mereka pulang dan kita antar pastikan mereka save di batas imigrasi," paparnya.
Dalam Podcast Aksi Nyata , ia menyebutkan pernah berhasil mengembalikan barang korban pencurian laptop meski barang tersebut telah dijual ke pihak ketiga.
"Itu terjadi ketika saya kerja di daerah Kemayoran, itu laptopnya sudah dicuri dan dijual ke pihak ketiga, tetapi kemudian kita melakukan pemeriksaan dengan semua hal yang mendukung saya kirim satu ruang yang sifatnya surveilans ke sana," kata Aditya dalam Podcas Aksi Nyata bertajuk 'Pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja', Selasa (13/9/2022).
Ketika surveilans sudah mendapatkan informasi, pihaknya coba mencocokkan dengan datanya antara pencuri dan si penerima yang melakukan penjualan."Akhirnya kita bisa mendapatkan hal itu karena mereka tidak bisa membuktikan bahwa laptop itu miliknya," jelasnya.
Wakil Ketua DPP Baja Partai Perindo itu juga mempunyai pengalaman yang sangat membanggakan untuk dirinya. Pengalaman tersebut adalah ketika dipercaya sebagai pengawal dua pimpinan Boeing Singapura yang terjadi pada Agustus kemarin.
"Yang membanggakan, ketika saya bisa turun sendiri memberikan pengawalan VVIP escort, yang memberikan wewenang adalah PT Global Jasa Sejahtera sister company-nya MNC dan kita bisa menjalankan itu dengan baik selama tiga hari dari mereka datang (di Indonesia) mereka pulang dan kita antar pastikan mereka save di batas imigrasi," paparnya.
(zik)
tulis komentar anda