Survei: Mayoritas Pendukung Puan Maharani Warga Perdesaan

Jum'at, 09 September 2022 - 21:07 WIB
Lembaga Survei KedaiKOPI menyebut mayoritas pendukung Puan Maharani warga perdesaan. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Mayoritas warga yang mendukung Ketua DPR Puan Maharani dalam Pilpres 2024 berasal dari wilayah rural atau perdesaan. Hal itu diketahui dari hasil survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) yang digelar pada 3-18 Agustus 2022.

Peneliti Senior Lembaga Survei KedaiKOPI Ashma Nur Afifah mengatakan, dari total 100% responden, ada 19,1% warga perdesaan yang memilih Puan Maharani dalam Pilpres 2024 mendatang.

Jumlah itu jauh lebih besar dengan jumlah responden dari wilayah urban atau perkotaan yang memilih Puan, yakni hanya 9,2%. “Persetujuan terhadap Puan Maharani lebih banyak di daerah perdesaan dibanding urban,” kata Ashma, Jumat (9/9/2022).



Hal berbeda terlihat pada pemilih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang lebih banyak berasal dari perkotaan 29,5% dibandingkan warga perdesaan 18,9%. Sementara calon lainnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo cukup seimbang pendukungnya antara wilayah perkotaan dan pedesaan.



Selain itu, dari tingkat popularitas dan favorabilitas para kandidat. Sosok Puan Maharani memang lebih banyak diketahui oleh warga yang tinggal di wilayah perkotaan.“Tapi Bu Puan lebih disukai di daerah pedesaan,” kata Ashma.



Berdasarkan hasil survei, sebanyak 89,8% responden di perkotaan mengetahui sosok Puan. Namun, dari jumlah tersebut, hanya 46,4% yang menyatakan senang dengan sosok Puan.

Sementara itu, masyarakat perdesaan yang tahu sosok Puan hanya 86,9%, tapi dari jumlah itu yang menyukai Puan mencapai 54%. “Masyarakat urban lebih banyak tahu sosok Puan, wajar karena eksposur media.,” katanya.

Pendiri lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio menilai wajar jika elektabilitas Puan Maharani lebih unggul di kalangan warga perdesaan. Sebab, Puan sebagai Ketua DPR dan juga politisi PDIP selama ini kerap melakukan kerja-kerja nyata untuk membantu warga yang tinggal di kawasan perdesaan di berbagai daerah.

Di sisi lain, elektabilitas Puan tertinggal di wilayah perkotaan karena dia belum melakukan kampanye pencitraan lewat media sosial seperti yang selama ini sudah dilakukan sejumlah kandidat lain.

“Puan Maharani tegak lurus dengan partai karena dia tahu keputusan untuk menentukan calon presiden ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati. Jadi dia kerja aja tuh jadi anggota DPR, sehingga agak tertinggal elektabilitasnya meskipun sudah ada peningkatan,” kata Hendri.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(cip)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More