Pilot dan Kopilot Pesawat TNI AL yang Jatuh di Selat Madura Meninggal Dunia
Kamis, 08 September 2022 - 16:38 WIB
JAKARTA - Dua awak pesawat G-36 Bonanza milik TNI AL yang jatuh di Perairan Selat Madura, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia. Keduanya adalah Lettu (p) Judistira Eka Permady sebagai pilot dan Kopilot Letda (p) Dendu Kresna Bakti Sabil.
"Yang mana tadi pada jam 10.00 WIB ditemukan (jenazah) masih di tangga pesawat yang jatuh kemarin," kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, Kamis (8/9/2022).
"Tentunya kami semua berduka cita dan ini akan menjadi bahan evaluasi kita," katanya.
Sebelumnya, Komandan Pusat Penerbangan TNI AL, Laksamana Muda TNI Dwika T Setiawan menyebutkan, terdapat dua awak pesawat udara (pesud) jenis G-36 Bonanza T-2503. "Awak pesawat ada dua orang pilot dan co-pilot. Untuk kondisi pilot belum bisa kita pastikan," kata Dwika saat konfrensi pers secara virtual, Rabu (7/9/2022).
Adapun pilot yang dimaksud ialah Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dengan NRP 22360/P. Sementara kopilot Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti dengan NRP 22613/P.
Dwika mengaku belum mengetahui kondisi terkini para pilot. "Kemungkinan sampai dengan tim penyelam melakukan pertolongan telah benar-benar menemukan dan melaporkan kondisi penerbang tersebut," terang Dwika.
"Yang mana tadi pada jam 10.00 WIB ditemukan (jenazah) masih di tangga pesawat yang jatuh kemarin," kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, Kamis (8/9/2022).
"Tentunya kami semua berduka cita dan ini akan menjadi bahan evaluasi kita," katanya.
Sebelumnya, Komandan Pusat Penerbangan TNI AL, Laksamana Muda TNI Dwika T Setiawan menyebutkan, terdapat dua awak pesawat udara (pesud) jenis G-36 Bonanza T-2503. "Awak pesawat ada dua orang pilot dan co-pilot. Untuk kondisi pilot belum bisa kita pastikan," kata Dwika saat konfrensi pers secara virtual, Rabu (7/9/2022).
Adapun pilot yang dimaksud ialah Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dengan NRP 22360/P. Sementara kopilot Letda Laut (P) Dendy Kresna Bhakti dengan NRP 22613/P.
Dwika mengaku belum mengetahui kondisi terkini para pilot. "Kemungkinan sampai dengan tim penyelam melakukan pertolongan telah benar-benar menemukan dan melaporkan kondisi penerbang tersebut," terang Dwika.
(abd)
tulis komentar anda