Suharso Monoarfa Diberhentikan, Arsul Sani Tegaskan PPP Tidak Pecah

Senin, 05 September 2022 - 16:56 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan bahwa pemberhentian Suharso Monoarfa dari Ketua Umum PPP tak membuat partai berlambang kakbah itu terpecah. Foto: Dok.SINDOnews
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Arsul Sani mengatakan bahwa pemberhentian Suharso Monoarfa dari Ketua Umum PPP tak membuat partai berlambang kakbah itu terpecah. Arsul menegaskan meskipun tiga majelis partai telah mengeluarkan fatwa yang memberhentikan Suharso, namun tidak ada perpecahan di internal PPP.

"Ini sekali lagi bukan perpecahan. Karena antara Pak Mardiono dan Suharso ini kan seorang sahabat," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2022).

Arsul mengelak bahwa telah terjadi perpecahan di internal partai. Pasalnya, kata Arsul, jauh sebelum itu, ada beberapa nama lain yang juga dicalonkan untuk menjadi ketua umum, namun berdasarkan kesepakatan, semua pihak setuju agar Suharso menjabat.





"Ketika pada saat itu, ya pada saat mau muktamar itu kan ada sejumlah kandidat (calon ketua umum), akhirnya kan kami sepakati sudah kami kasih kesempatan Pak Suharso saja," ujarnya.

Bahkan, Arsul enggan menyebut bahwa Suharso diberhentikan sebagai ketum partai. Ia hanya mengatakan, jika tugas sebagai pemimpin tertinggi partai dialihkan kepada Ketua Majelis PPP Muhammad Mardiono yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) ketua umum.

"Ini apakah kemudian artinya Pak Suharso Monoarfa dipecat atau diberhentikan? Jawabannya tidak. Jadi di PPP itu memang sudah lama ada diskusi, ada concern, ada riak-riak itu iya, yang menginginkan agar konsolidasi PPP sebagai partai itu bisa lebih dimasifkan, diintensifkan," ujar Arsul.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More