4 Operasi Militer yang Pernah dilakukan Kopassus dalam Sejarah Indonesia
Rabu, 31 Agustus 2022 - 15:52 WIB
Operasi ini sejatinya dilakukan secara senyap dan tertutup sehingga beritanya tidak terlalu diketahui banyak orang.
4. Operasi Seroja Timor Timur
Dalam operasi Seroja, Kopassus terlibat pertempuran yang sengit melawan Fretilin, tentara terlatih didikan Portugis. Adapun tujuan operasi ini adalah kondisi Timor Timur yang semakin kacau serta pergerakan pasukan Fretilin yang berhaluan komunis.
Dikutip dari pemberitaan sebelumnya, atas koordinasi Ketua G-1/Intelijen Hankam Mayjen TNI Leonardus Benny Moerdani atau dikenal LB Moerdani, dibentuklah Komando Tugas Gabungan (Kogasgab) Operasi Seroja untuk merebut Kota Dili.
Pada 7 Desember 1975, operasi dimulai dengan menyerang Kota Dili. Grup 1 Kopassandha yang sekarang bernama Kopassus dan Brigade-18 Linud/Kostrad yang sebagian besar dari Batalyon 502/Raiders Jawa Timur diterjunkan dengan menggunakan sembilan pesawat C-130 Hercules TNI AU.
Operasi perebutan Kota Dili yang dimulai dengan menerjunkan pasukan dari udara tidak berjalan mulus. Pasukan musuh yang terlatih ternyata telah bersiaga dan langsung menembaki pesawat Hercules yang mengangkut prajurit Kopassus dari bawah.
Namun, pada akhirnya Dili tetap bisa dikuasai dari penguasaan Fretilin. Sebanyak 16 prajurit Kopassus gugur sedangkan dari Batalyon 502/Raiders Kostrad yang gugur sebanyak 35 orang. Kemudian, dari pihak musuh tercatat 122 Fretilin tewas dan 365 orang diantaranya dijadikan tawanan.
Lihat Juga: Profil Susilo Adi Purwantoro, Pati TNI Jenderal Bintang Dua Wakil Rektor Universitas Pertahanan
4. Operasi Seroja Timor Timur
Dalam operasi Seroja, Kopassus terlibat pertempuran yang sengit melawan Fretilin, tentara terlatih didikan Portugis. Adapun tujuan operasi ini adalah kondisi Timor Timur yang semakin kacau serta pergerakan pasukan Fretilin yang berhaluan komunis.
Dikutip dari pemberitaan sebelumnya, atas koordinasi Ketua G-1/Intelijen Hankam Mayjen TNI Leonardus Benny Moerdani atau dikenal LB Moerdani, dibentuklah Komando Tugas Gabungan (Kogasgab) Operasi Seroja untuk merebut Kota Dili.
Pada 7 Desember 1975, operasi dimulai dengan menyerang Kota Dili. Grup 1 Kopassandha yang sekarang bernama Kopassus dan Brigade-18 Linud/Kostrad yang sebagian besar dari Batalyon 502/Raiders Jawa Timur diterjunkan dengan menggunakan sembilan pesawat C-130 Hercules TNI AU.
Operasi perebutan Kota Dili yang dimulai dengan menerjunkan pasukan dari udara tidak berjalan mulus. Pasukan musuh yang terlatih ternyata telah bersiaga dan langsung menembaki pesawat Hercules yang mengangkut prajurit Kopassus dari bawah.
Namun, pada akhirnya Dili tetap bisa dikuasai dari penguasaan Fretilin. Sebanyak 16 prajurit Kopassus gugur sedangkan dari Batalyon 502/Raiders Kostrad yang gugur sebanyak 35 orang. Kemudian, dari pihak musuh tercatat 122 Fretilin tewas dan 365 orang diantaranya dijadikan tawanan.
Lihat Juga: Profil Susilo Adi Purwantoro, Pati TNI Jenderal Bintang Dua Wakil Rektor Universitas Pertahanan
(bim)
tulis komentar anda