Ketua IPW Tegaskan Tidak Ada Aliran Dana Ferdy Sambo ke DPR
Kamis, 25 Agustus 2022 - 17:24 WIB
Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengklarifikasi soal pernyataannya ihwal adanya dugaan aliran dana dari Ferdy Sambo kepada anggota DPR. Foto/MPI/Felldy Utama
JAKARTA - Ketua Indonesia Police Watch ( IPW ) Sugeng Teguh Santoso mengklarifikasi soal pernyataannya ihwal adanya dugaan aliran dana dari Ferdy Sambo kepada anggota DPR. Klarifikasi itu disampaikan dalam sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR hari ini.
"Saya klarifikasi tidak ada aliran dana kepada DPR, ya ini saya tegaskan tidak ada aliran dana kepada DPR," kata Sugeng di Ruang Sidang MKD DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2022).
Dia menyatakan bahwa dirinya menyebut tidak ada aliran dana Sambo ke DPR itu didasarkan pada hasil pendalaman atas informasi yang didapat. "Kalau ada, saya tidak akan tedeng aling-aling saya katakan ada ya," ujarnya.
Dia mengakui sebelumnya sempat terselip lidah saat proses wawancara dengan salah satu media online pada 15 Agustus lalu. "Tapi di dalam suara saya slip of the tongue. Saya katakan ada aliran dana ke DPR. Tapi dalam satu tarikan napas berapa detik saya sadar, oh enggak itu dugaan lho ya, jangan dibilang saya menuduh," pungkasnya.
"Saya klarifikasi tidak ada aliran dana kepada DPR, ya ini saya tegaskan tidak ada aliran dana kepada DPR," kata Sugeng di Ruang Sidang MKD DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2022).
Dia menyatakan bahwa dirinya menyebut tidak ada aliran dana Sambo ke DPR itu didasarkan pada hasil pendalaman atas informasi yang didapat. "Kalau ada, saya tidak akan tedeng aling-aling saya katakan ada ya," ujarnya.
Dia mengakui sebelumnya sempat terselip lidah saat proses wawancara dengan salah satu media online pada 15 Agustus lalu. "Tapi di dalam suara saya slip of the tongue. Saya katakan ada aliran dana ke DPR. Tapi dalam satu tarikan napas berapa detik saya sadar, oh enggak itu dugaan lho ya, jangan dibilang saya menuduh," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda