Presiden Jokowi Luncurkan Food Estate di Gresik
Senin, 22 Agustus 2022 - 11:41 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) meluncurkan lumbung pangan ( food estate ) berbasis mangga dan taksi alsintan di Gresik, Jawa Timur, Senin (22/8/2022). Dia pun menyampaikan harapannya saat meresmikan food estate tersebut.
"Kita harapkan food estate ini ada yang milik rakyat, ada yang milik swasta dan kita ingin itu terintegrasi dengan embung yang dibangun di sini ada embungnya ada food estatenya, masyarakat bisa dapat, swasta juga bisa bergerak," ujar Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (22/8/2022).
Jokowi mengatakan jika para petani bisa menanam mangga kurang lebih di 1.000 hektare pada 4 kecamatan di Gresik, maka tiga tahun ke depan bisa dieskpor ke berbagai negara. Karena, menurutnya, permintaan mangga saat ini masih tinggi.
"Sebagian untuk keperluan domestik karena permintaan mangga untuk ekspor itu sekarang masih kurang ke Timur Tengah, China, ke Jepang, Eropa saya kira banyak permintaan," kata Jokowi.
Selain di Gresik, Jokowi juga akan mengupayakan agar para petani di daerah lain yang memiliki lahan marginal dapat menanam dan memproduksi mangga dengan baik. "Dan saya senang kelihatan yang sudah tertanam di sini, manajemennya sudah baik dan kita harapkan nanti juga ada pendampingan, QC, quality control dari buyernya sehingga level kualitasnya akan naik," ungkapnya.
Selain itu, Jokowi berharap alsintan alat dan mesin pertanian untuk tidak menggunakan pola lama lagi. Sebab, kata Jokowi, pemberian alat dari Kementerian Pertanian jika di lapangan tidak produktif atau rusak sedikit pasti ditinggal oleh petani.
"Sekarang kita memiliki program taksi alsintan, semuanya lewat banking system lewat perbankan. Artinya kalau di sebuah daerah itu visible, bank pasti akan membiayai. Di sebuah provinsi itu visible, pasti bank akan membiayai," jelasnya.
"Dan ini saya lihat kalau didukung oleh bunga bank yang rendah yang kita subsidi kemudian juga kita beri uang muka yang membantu ini masih kita akan rumuskan saya kira akan banyak sekali daerah-daerah, desa-desa, provinsi kabupaten akan banyak para petani yang mau beli alat dan mesin pertanian," pungkasnya.
"Kita harapkan food estate ini ada yang milik rakyat, ada yang milik swasta dan kita ingin itu terintegrasi dengan embung yang dibangun di sini ada embungnya ada food estatenya, masyarakat bisa dapat, swasta juga bisa bergerak," ujar Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (22/8/2022).
Jokowi mengatakan jika para petani bisa menanam mangga kurang lebih di 1.000 hektare pada 4 kecamatan di Gresik, maka tiga tahun ke depan bisa dieskpor ke berbagai negara. Karena, menurutnya, permintaan mangga saat ini masih tinggi.
"Sebagian untuk keperluan domestik karena permintaan mangga untuk ekspor itu sekarang masih kurang ke Timur Tengah, China, ke Jepang, Eropa saya kira banyak permintaan," kata Jokowi.
Selain di Gresik, Jokowi juga akan mengupayakan agar para petani di daerah lain yang memiliki lahan marginal dapat menanam dan memproduksi mangga dengan baik. "Dan saya senang kelihatan yang sudah tertanam di sini, manajemennya sudah baik dan kita harapkan nanti juga ada pendampingan, QC, quality control dari buyernya sehingga level kualitasnya akan naik," ungkapnya.
Selain itu, Jokowi berharap alsintan alat dan mesin pertanian untuk tidak menggunakan pola lama lagi. Sebab, kata Jokowi, pemberian alat dari Kementerian Pertanian jika di lapangan tidak produktif atau rusak sedikit pasti ditinggal oleh petani.
"Sekarang kita memiliki program taksi alsintan, semuanya lewat banking system lewat perbankan. Artinya kalau di sebuah daerah itu visible, bank pasti akan membiayai. Di sebuah provinsi itu visible, pasti bank akan membiayai," jelasnya.
"Dan ini saya lihat kalau didukung oleh bunga bank yang rendah yang kita subsidi kemudian juga kita beri uang muka yang membantu ini masih kita akan rumuskan saya kira akan banyak sekali daerah-daerah, desa-desa, provinsi kabupaten akan banyak para petani yang mau beli alat dan mesin pertanian," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda