Gagas Gerakan NU Women, PBNU Pertegas Komitmen pada Isu Kekerasan Perempuan

Minggu, 21 Agustus 2022 - 17:19 WIB
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf membuka Program Workshop dan Penyusunan Kerangka Blueprint dan Roadmap Abad ke-2 Gerakan Perempuan NU (NU Women). Foto/SINDOnews
JAKARTA - Menjelang satu abad Nahdlatul Ulama, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf membuka Program Workshop dan Penyusunan Kerangka Blueprint dan Roadmap Abad ke-2 Gerakan Perempuan NU (NU Women) .

Gus Yahya, sapaan akrabanya mengatakan NU Women merupakan gerakan yang dibentuk secara khusus untuk merespons berbagai persoalan dan dinamika seputar isu keperempuanan.

"Forum ini diinisasi untuk membangun gerakan perempuan NU di dalam menyonsong fenonema perubahan-perubahan besar dalam konteks beragama dan untuk menemukan satu konstruksi yang tepat dalam perspektif Islam dan persepektif NU tentang bagaimana perempuan itu berperan dalam merenspons isu-isu perempuan," ujar dia di Hotel Novotel, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (20/8/2022).

Gus Yahya pun menerangkan isu seputar perempuan sangat kompleks sesuai perkembangan zaman. Dalam menyikapi berbagai isu yang semakin kompleks in, NU Women didorong untuk memahami posisi, peran, dan fungsinya.

Tidak hanya itu, NU Women menjadi aktor dalam gerakan perubahan seputar masalah perempuan yang semakin kompleks dan rumit. Semua ini dapat terjawab hanya dengan komitmen dan kerja sama yang solid.



"Di dalam semua isu itu, perempuan harus mengerti di mana posisi, peran fungsi di tengah dinamika masyarakat yang ada sehingga perempuan bisa menjadi aktor yang relevan di dalam membangun masa depan peradaban yang lebih baik," jelasnya.

Terkait keberadaan NU Women sendiri, Gus Yahya menegaskan ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari gerakan NU secara menyeluruh. NU Women juga menjadi bagian tidak terpisahkan dari persiapan menuju satu abad NU.

"NU Women ini hanya satu klaster kegiatan menuju satu abab NU. Segala kemungkinan itu tentu menjadi bagian dari eksplorasi dalam klaster kegiatan. Kegiatannya bukan hari ini saja, ini menjadi satu rangkaian kegiatan yang dinamis sampai Februari tahun depan," ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Organizing Committee (OC) NU Women Hj Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mengatakan NU Women merupakan sebuah langkah progresif dalam menyikapi isu-isu perempuan. Selain itu, NU Women ini merupakan gerakan besar yang mempertemukan seluruh gerakan aktivis perempuan NU.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More