Nasdem Diisukan Pamit ke Jokowi, Ini Kata Sekjen PDIP
Minggu, 21 Agustus 2022 - 13:07 WIB
JAKARTA - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Hasto Kristiyanto menanggapi isu Ketua Umum Partai Nasional Demokrat ( Nasdem ) Surya Paloh yang sudah berpamitan dengan Presiden Joko Widodo. Nasdem diisukan berbeda haluan di Pilpres 2024.
Awalnya wartawan menanyakan kepada Hasto alasan petinggi PDIP akan mengunjungi Surya Paloh di Nasdem Tower pada 22 Agustus 2022. Apakah karena ada isu Nasdem sudah berpamitan dengan Jokowi atau ada alasan lain.
"Rancangan pertemuan ke Nasdem ini kan sebelum Pak Presiden Jokowi bertemu dengan Surya Paloh. Jadi kita sudah merancang pertemuan itu," ujar Hasto Kristiyanto usai jalan pagi sehat di Kompleks Stadion GBK Senayan Jakarta Pusat pada Minggu (21/8/2022).
Menurutnya, PDIP selalu bergerak, terutama ke bawah untuk bersentuhan langsung dengan rakyat. Selain itu juga melakukan dialog kebangsaan dengan tokoh politik lainnya untuk memahami arah masa depan bangsa Indonesia.
"Untuk didialogkan dengan seluruh pimpinan partai politik, lebih kepada upaya untuk bersilahturahmi," katanya.
Wartawan kembali menanyakan isu Nasdem berpamitan kepada Jokowi karena beda arah di 2024. "Karena itu sebuah isu, partai tidak berkompeten untuk memberikan tanggapan terhadap hal tersebut," katanya.
Hasto mengungkapkan pertemuan yang akan dilakukan dengan Nasdem dan partai-partai lainnya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan sejahtera. "Bagi PDIP konsolidasi ke bawah dalam membangkitkan rakyat untuk bergerak dengan pemerintah Pak Jokowi agar kehidupan lebih baik itu menjadi skala prioritas partai. Tapi silahturahmi dan dialog dengan partai politik lain sangat penting untuk dilakukan," katanya.
Baca juga: Home Politik Surya Paloh Pamit ke Jokowi untuk 2024, Nasdem Dinilai Sudah Pertimbangkan Risikonya
Awalnya wartawan menanyakan kepada Hasto alasan petinggi PDIP akan mengunjungi Surya Paloh di Nasdem Tower pada 22 Agustus 2022. Apakah karena ada isu Nasdem sudah berpamitan dengan Jokowi atau ada alasan lain.
"Rancangan pertemuan ke Nasdem ini kan sebelum Pak Presiden Jokowi bertemu dengan Surya Paloh. Jadi kita sudah merancang pertemuan itu," ujar Hasto Kristiyanto usai jalan pagi sehat di Kompleks Stadion GBK Senayan Jakarta Pusat pada Minggu (21/8/2022).
Menurutnya, PDIP selalu bergerak, terutama ke bawah untuk bersentuhan langsung dengan rakyat. Selain itu juga melakukan dialog kebangsaan dengan tokoh politik lainnya untuk memahami arah masa depan bangsa Indonesia.
"Untuk didialogkan dengan seluruh pimpinan partai politik, lebih kepada upaya untuk bersilahturahmi," katanya.
Wartawan kembali menanyakan isu Nasdem berpamitan kepada Jokowi karena beda arah di 2024. "Karena itu sebuah isu, partai tidak berkompeten untuk memberikan tanggapan terhadap hal tersebut," katanya.
Hasto mengungkapkan pertemuan yang akan dilakukan dengan Nasdem dan partai-partai lainnya untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan sejahtera. "Bagi PDIP konsolidasi ke bawah dalam membangkitkan rakyat untuk bergerak dengan pemerintah Pak Jokowi agar kehidupan lebih baik itu menjadi skala prioritas partai. Tapi silahturahmi dan dialog dengan partai politik lain sangat penting untuk dilakukan," katanya.
Baca juga: Home Politik Surya Paloh Pamit ke Jokowi untuk 2024, Nasdem Dinilai Sudah Pertimbangkan Risikonya
(abd)
tulis komentar anda