Jika PDIP Mulai Komunikasi Politik Dinilai Akan Mengubah Peta Koalisi

Sabtu, 20 Agustus 2022 - 14:36 WIB
PDIP baru akan memulai komunikasi politik, ini dinilai akan mengubah perta koalisi yang sudah terbentuk. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Sejauh ini sudah ada dua koalisi partai politik (parpol) yang mendeklarasikan diri, yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Partai Gerindra dan PKB.

Sementara Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS masih melakukan penjajakan. Sedangkan PDIP baru akan memulai komunikasi politik.





Umam mencontohkan, KIB yang menurutnya masih tersandera oleh keputusan dan sikap politik dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengenai siapa yang akan diusung PDIP menjadi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari PDIP.

Kata dia, apakah akan mengusung Ganjar Pranowo atau tidak. "Jadi apakah ini mau mengusung Pak Ganjar atau tidak, itu masih bingung," ujarnya.

Apalagi Umam menambahkan, pernyataan disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto, bahwa PDIP akan membangun koalisi dari partai-partai pendukung Presiden Jokowi.

Tetapi uniknya, parpol yang disebutkan Hasto hanya Golkar, PPP, PKB dan Gerindra, tidak sebutkan Nasdem dan juga PAN. Sehingga kata Umam, hal-hal ini sudah menunjukkan kutub koalisi yang akan mengubah KIB.

Sehingga kata dia, ini berpotensi membentuk formasi yang dulu sempat santer diwacanakan, yakni duet Prabowo Subianto dan Puan Maharani.

"Maka formasi Prabowo-Puan potensi ditimbang kembali. Kalau misalkan ini betul-betul terjadi maka mengubah rencana koalisi Gerindra dan PKB dan menggagalkan pencawapresan Cak Imin di situ," tandas Umam.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More