Indonesia-Saudi Bentuk Gugus Tugas Bersama Bahas Kuota Haji 2023
Jum'at, 19 Agustus 2022 - 10:45 WIB
JAKARTA - Menteri Agama ( Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pihaknya akan membentuk gugus tugas atau task force guna membahas langkah-langkah persiapan penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M. Tim tersebut nantinya melibatkan dua pihak yakni Kementerian Agama RI dan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
"Ini untuk nanti kita bicara mulai kuota, kemudian fasilitas yang bisa didapat jamaah, kewajiban, dan hak jamaah, dan seterusnya," kata Menag Yaqut dalam keterangannya dikutip, Jumat (19/8/2022).
Menag Yaqut sebelumnya menyebut kuota haji Indonesia akan mengalami peningkatan pada 2023. Walaupun begitu, dirinya belum dapat memastikan besaran jumlah kuota pada penyelenggaraan ibadah haji tahun tahun depan.
"Jadi hasil pembicaraan saya dengan Menteri Umrah dan Haji Saudi Arabia, insyaAllah akan dinaikkan jumlah kuotanya tahun depan. Cuma berapa kepastiannya, kita belum dapat," kata Yaqut.
Sebagai informasi, kuota haji Indonesia pada 1443 H/2022 M sebanyak 100.051. Terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.
Indonesia hanya mendapat 100.051 kuota (sekitar 46% kuota normal) pada musim haji tahun ini. Pemerintah Arab Saudi masih melakukan sejumlah pembatasan sebagai dampak dari pendemi Covid-19 yang berlangsung sejak Desember 2019.
Baca juga: Ketua MUI Cholil Nafis Setuju Subsidi Biaya Haji Dihapuskan
Tahun depan diharapkan kuota Indonesia kembali normal pada kisaran 204.000 jamaah. Kemudian pada lima tahun sebelumnya, kuota haji reguler Indonesia mencapai 155.200 (2015 dan 2016), 204.000 (2017 dan 2018), serta 214.000 (2019).
"Ini untuk nanti kita bicara mulai kuota, kemudian fasilitas yang bisa didapat jamaah, kewajiban, dan hak jamaah, dan seterusnya," kata Menag Yaqut dalam keterangannya dikutip, Jumat (19/8/2022).
Menag Yaqut sebelumnya menyebut kuota haji Indonesia akan mengalami peningkatan pada 2023. Walaupun begitu, dirinya belum dapat memastikan besaran jumlah kuota pada penyelenggaraan ibadah haji tahun tahun depan.
"Jadi hasil pembicaraan saya dengan Menteri Umrah dan Haji Saudi Arabia, insyaAllah akan dinaikkan jumlah kuotanya tahun depan. Cuma berapa kepastiannya, kita belum dapat," kata Yaqut.
Sebagai informasi, kuota haji Indonesia pada 1443 H/2022 M sebanyak 100.051. Terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.
Indonesia hanya mendapat 100.051 kuota (sekitar 46% kuota normal) pada musim haji tahun ini. Pemerintah Arab Saudi masih melakukan sejumlah pembatasan sebagai dampak dari pendemi Covid-19 yang berlangsung sejak Desember 2019.
Baca juga: Ketua MUI Cholil Nafis Setuju Subsidi Biaya Haji Dihapuskan
Tahun depan diharapkan kuota Indonesia kembali normal pada kisaran 204.000 jamaah. Kemudian pada lima tahun sebelumnya, kuota haji reguler Indonesia mencapai 155.200 (2015 dan 2016), 204.000 (2017 dan 2018), serta 214.000 (2019).
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda