Targetkan Partai Perindo Terkemuka di NTB, TGB: Semua Dapil hingga DPR RI Wajib Terisi!
Rabu, 17 Agustus 2022 - 21:04 WIB
Ketua Harian Nasional DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menyatakan Partai Perindo harus menjadi partai besar dan terkemuka di Pemilu 2024 sebagaimana arahan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
JAKARTA - Ketua Harian Nasional DPP Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) Tuan Guru Bajang ( TGB ) Muhammad Zainul Majdi menyatakan Partai Perindo harus menjadi partai besar dan terkemuka di Pemilu 2024 sebagaimana arahan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Untuk NTB, Partai Perindo menargetkan seluruh Daerah Pemilihan (Dapil) wajib terisi, termasuk kursi DPR RI.
TGB menegaskan DPW Partai Perindo NTB harus memiliki target agar semua dapil terisi, baik di DPRD provinsi, kabupaten/kota maupun DPR RI pada Pemilu 2024. "Kita di NTB targetnya sederhana, menjadi partai yang terkemuka di NTB. Indikator kuantitatifnya, semua dapil terisi. Dapil di provinsi semuanya wajib terisi, termasuk DPR RI dapil Pulau Sumbawa dan Lombok," kata TGB saat menghadiri Konsolidasi Pengurus DPW Partai Perindo Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (17/8/2022).
Ikhtiar itu dimaksudkan sebagai kontribusi mencapai target Partai Perindo secara nasional yakni meraih 60 kursi di parlemen. "Agar cita-cita tersebut tercapai, kita harus memaksimalkan capaian di Pileg 2024 mendatang," kata TGB yang juga sekaligus Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) itu.
"Target ini bukanlah sekadar mendudukkan sebanyak mungkin kader Partai Perindo di legislatif, tapi target mendudukkan itu adalah sarana agar politik kesejahteraan yang menjadi spirit Partai Perindo bisa mewarnai kebijakan," tegas TGB.
Perlu diketahui, Partai Perindo memiliki 480 anggota legislatif di seluruh Indonesia hasil Pemilu Legislatif 2019. Adapun, dua kursi DPRD kabupaten/kota diperoleh Parta Perindo NTB di Kabupaten Bima dan Kabupaten Lombok Barat pada Pileg 2019.
"Mudah mudahan dapat kita capai. Semaksimal dan seoptimal yang bisa kita kerjakan," ujar mantan Gubernur NTB dua periode itu.
Untuk mencapai target tersebut, TGB meminta kepada pengurus untuk tidak menoleh ke belakang, tetapi melihat masa depan yang akan dicapai Partai Perindo dengan gemilang. "Bagaimana kita memasang target itu rasanya berat sekali, tapi kita diajarkan untuk tidak terlalu menoleh ke masa lalu. Melihat masa lalu untuk melihat apa-apa yang dulu lemah. Kita punya masa depan yang gilang gemilang, cemerlang, dengan ridha Allah SWT," katanya.
TGB berpesan agar seluruh kader Partai Perindo NTB agar memperkuat ikatan batin, memperbanyak sinergi, dan bekerja sesuai dengan kesepakatan bersama. Dalam konsolidasi tersebut, Partai Perindo NTB merupakan DPW pertama yang disambangi TGB pasca-dilantik menjadi Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo oleh Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Hadir dalam kesempatan tersebut seluruh pengurus DPW dan DPD seluruh Indonesia, secara offline maupun online. Terkait target yang disampaikan TGB, Ketua DPW Partai Perindo NTB Lalu Athari Fathullah menyampaikan pihaknya terus bahu-membahu membangun jaringan hingga ke akar rumput.
Athari menyatakan sejumlah tokoh daerah telah menyebut akan maju sebagai caleg melalui Partai Perindo NTB, khususnya di DPR RI. "Banyak yang sudah meminta bergabung. Kita sedang pilah, dan itu semua ada mekanismenya," katanya saat mendampingi TGB.
TGB menegaskan DPW Partai Perindo NTB harus memiliki target agar semua dapil terisi, baik di DPRD provinsi, kabupaten/kota maupun DPR RI pada Pemilu 2024. "Kita di NTB targetnya sederhana, menjadi partai yang terkemuka di NTB. Indikator kuantitatifnya, semua dapil terisi. Dapil di provinsi semuanya wajib terisi, termasuk DPR RI dapil Pulau Sumbawa dan Lombok," kata TGB saat menghadiri Konsolidasi Pengurus DPW Partai Perindo Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (17/8/2022).
Ikhtiar itu dimaksudkan sebagai kontribusi mencapai target Partai Perindo secara nasional yakni meraih 60 kursi di parlemen. "Agar cita-cita tersebut tercapai, kita harus memaksimalkan capaian di Pileg 2024 mendatang," kata TGB yang juga sekaligus Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) itu.
"Target ini bukanlah sekadar mendudukkan sebanyak mungkin kader Partai Perindo di legislatif, tapi target mendudukkan itu adalah sarana agar politik kesejahteraan yang menjadi spirit Partai Perindo bisa mewarnai kebijakan," tegas TGB.
Perlu diketahui, Partai Perindo memiliki 480 anggota legislatif di seluruh Indonesia hasil Pemilu Legislatif 2019. Adapun, dua kursi DPRD kabupaten/kota diperoleh Parta Perindo NTB di Kabupaten Bima dan Kabupaten Lombok Barat pada Pileg 2019.
"Mudah mudahan dapat kita capai. Semaksimal dan seoptimal yang bisa kita kerjakan," ujar mantan Gubernur NTB dua periode itu.
Untuk mencapai target tersebut, TGB meminta kepada pengurus untuk tidak menoleh ke belakang, tetapi melihat masa depan yang akan dicapai Partai Perindo dengan gemilang. "Bagaimana kita memasang target itu rasanya berat sekali, tapi kita diajarkan untuk tidak terlalu menoleh ke masa lalu. Melihat masa lalu untuk melihat apa-apa yang dulu lemah. Kita punya masa depan yang gilang gemilang, cemerlang, dengan ridha Allah SWT," katanya.
TGB berpesan agar seluruh kader Partai Perindo NTB agar memperkuat ikatan batin, memperbanyak sinergi, dan bekerja sesuai dengan kesepakatan bersama. Dalam konsolidasi tersebut, Partai Perindo NTB merupakan DPW pertama yang disambangi TGB pasca-dilantik menjadi Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo oleh Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Hadir dalam kesempatan tersebut seluruh pengurus DPW dan DPD seluruh Indonesia, secara offline maupun online. Terkait target yang disampaikan TGB, Ketua DPW Partai Perindo NTB Lalu Athari Fathullah menyampaikan pihaknya terus bahu-membahu membangun jaringan hingga ke akar rumput.
Athari menyatakan sejumlah tokoh daerah telah menyebut akan maju sebagai caleg melalui Partai Perindo NTB, khususnya di DPR RI. "Banyak yang sudah meminta bergabung. Kita sedang pilah, dan itu semua ada mekanismenya," katanya saat mendampingi TGB.
(rca)
tulis komentar anda