Mengagumkan, Helikopter TNI-Polri Atraksi Terbang Bawa Bendera Raksasa Merah Putih
Rabu, 17 Agustus 2022 - 12:26 WIB
JAKARTA - Delapan unit helikopter gabungan TNI-Polri terbang di atas Monuman Nasional (Monas) dan Istana Negara Jakarta membawa bendera raksasa atau giant flag Merah Putih . Atraksi yang membentuk Nusantara Flight itu untuk memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI yang jatuh hari ini, Rabu (17/8/2022).
Berperan sebagai pemimpin atraksi adalah Letkol Penerbang Immanuel Simarmata alumni Angkatan Udara tahun 2003. Melansir laman Youtube Sekretariat Presiden, terdengar riuh rendah tepuk tangan penonton yang terdiri dari masyarakat umum hingga pejabat negara. Tepuk tangan juga diberikan Presiden Joko Widodo dalam atraksi Nusantara Flight tersebut.
Terlihat pula sejumlah masyarakat mengabadikan momen atraksi delapan unit helikopter yang membawa giant flag Merah Putih tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Indan Gilang mengatakan, delapan helikopter tersebut terdiri dari dua helikopter TNI AU (EC-725 Caracal dan NAS-332 Super Puma), dua helikopter AH-64 Apache TNI AD, dua helikopter AS-565 Mbe Panther TNI AL, dan dua helikopter AW-169 Polri.
"Sama halnya dengan helikopter, yang terbang 8 unit yang kita siapkan 12. Jadi masing-masing heli ada cadangannya. Jadi sewaktu waktu ada yang tidak bisa melanjutkan dia akan menggantikan," katanya.
Menurut dia, penerbang helikopter yang membawa bendera raksasa membutuhkan keterampilan khusus mengingat berat bendera di udara mencapai 1,3 ton. Karena itu, para penerbang tempur baik F-16 maupun penerbang helikopter terus melakukan koordinasi dan latihan agar demo udara berjalan dengan aman dan lancar.
Baca juga: Momen Presiden Jokowi dan Iriana Nikmati Lagu 'Ojo Dibanding-bandingke' Farel Prayoga
Berperan sebagai pemimpin atraksi adalah Letkol Penerbang Immanuel Simarmata alumni Angkatan Udara tahun 2003. Melansir laman Youtube Sekretariat Presiden, terdengar riuh rendah tepuk tangan penonton yang terdiri dari masyarakat umum hingga pejabat negara. Tepuk tangan juga diberikan Presiden Joko Widodo dalam atraksi Nusantara Flight tersebut.
Terlihat pula sejumlah masyarakat mengabadikan momen atraksi delapan unit helikopter yang membawa giant flag Merah Putih tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Indan Gilang mengatakan, delapan helikopter tersebut terdiri dari dua helikopter TNI AU (EC-725 Caracal dan NAS-332 Super Puma), dua helikopter AH-64 Apache TNI AD, dua helikopter AS-565 Mbe Panther TNI AL, dan dua helikopter AW-169 Polri.
"Sama halnya dengan helikopter, yang terbang 8 unit yang kita siapkan 12. Jadi masing-masing heli ada cadangannya. Jadi sewaktu waktu ada yang tidak bisa melanjutkan dia akan menggantikan," katanya.
Menurut dia, penerbang helikopter yang membawa bendera raksasa membutuhkan keterampilan khusus mengingat berat bendera di udara mencapai 1,3 ton. Karena itu, para penerbang tempur baik F-16 maupun penerbang helikopter terus melakukan koordinasi dan latihan agar demo udara berjalan dengan aman dan lancar.
Baca juga: Momen Presiden Jokowi dan Iriana Nikmati Lagu 'Ojo Dibanding-bandingke' Farel Prayoga
(abd)
tulis komentar anda