Ketum PPP Tegaskan KIB Harus Menang Pemilu 2024 untuk Sejahterakan Rakyat
Senin, 15 Agustus 2022 - 11:29 WIB
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) harus bisa merebut kemenangan pada Pemilu 2024 untuk bisa menyejahterakan masyarakat. Foto/Aan Haryono
JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) harus bisa merebut kemenangan pada Pemilu 2024 untuk bisa menyejahterakan masyarakat. Menurutnya, kemiskinan harus kita perangi.
Menurut Suharso, KIB dibentuk untuk menang dan merebut peluang. Sebab, semua pihak tak mau menjadi generasi yang durhaka pada zamannya.
"Bonus demografi menjadi salah satu tantangan. Jika tidak kita kelola dengan martabat, maka bonus demografi hanya menjadi kayu usang," kata Suharso dalam Visi Misi KIB di Shangri-La Hotel Surabaya, Minggu (14/8/2022).
Suharso melanjutkan, pihaknya merasa terpanggil dan menjadi pihak yang beruntung untuk mengangkat setinggi-tingginya kesejahteraan rakyat. "Jadi KIB cara kita dan menu utama untuk bisa bersatu dan menang," jelasnya.
Saat ini, katanya, Pemilu 2024 memanggil. Termasuk perang pada kemiskinan. "Angka kemiskinan harus kita perangi. Kita terpanggil untuk memperbaiki. Ini menjadi prioritas yang tak boleh disepelekan. Ada gerakan keluarga yang juga bisa dilakukan," jelasnya.
Menurut Suharso, KIB dibentuk untuk menang dan merebut peluang. Sebab, semua pihak tak mau menjadi generasi yang durhaka pada zamannya.
"Bonus demografi menjadi salah satu tantangan. Jika tidak kita kelola dengan martabat, maka bonus demografi hanya menjadi kayu usang," kata Suharso dalam Visi Misi KIB di Shangri-La Hotel Surabaya, Minggu (14/8/2022).
Suharso melanjutkan, pihaknya merasa terpanggil dan menjadi pihak yang beruntung untuk mengangkat setinggi-tingginya kesejahteraan rakyat. "Jadi KIB cara kita dan menu utama untuk bisa bersatu dan menang," jelasnya.
Saat ini, katanya, Pemilu 2024 memanggil. Termasuk perang pada kemiskinan. "Angka kemiskinan harus kita perangi. Kita terpanggil untuk memperbaiki. Ini menjadi prioritas yang tak boleh disepelekan. Ada gerakan keluarga yang juga bisa dilakukan," jelasnya.
(zik)
tulis komentar anda