Gerindra-PKB Sepakat Koalisi, Demokrat: Kami Doakan Tetap Solid
Minggu, 14 Agustus 2022 - 10:06 WIB
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mendoakan agar koalisi Gerindra dan PKB tetap solid. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Partai Demokrat menyampaikan selamat atas terbentuknya koalisi Gerindra - PKB . Partai berlambang logo mercy itu berharap agar koalisi itu diberi kelancaran dan dinyatakan lolos sebagai partai peserta Pemilu 2024 oleh KPU.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai, raihan suara kursi parlemen dua partai itu telah memenuhi syarat presidential threshold. Dengan demikian, ia merasa koalisi itu dapat mengajukan pasangan capres dan cawapres.
"Kami doakan koalisi dan kebersamaannya bisa tetap solid dan lancar sampai dengan hari pendaftaran. Jadi, bisa mendaftarkan satu pasangan calon presiden dan wakil presiden," kata Herzaky dalam keterangannya, Minggu (14/8/2022).
Baca juga: Ini Isi Piagam Kerja Sama Gerindra dan PKB, Salah Satunya Kesepakatan Usung Capres-Cawapres
Lebih lanjut, Herzaky mengatakan, pihaknya menghargai dan mengapresiasi kemandirian dan independensi setiap partai politik untuk berkoalisi. Apalagi, tujuan koalisi itu untuk memenuhi syarat ambang batas raihan suara presidential threshold untuk mengajukan pasangan capres dan cawapres.
"Kami pun berharap kemandirian dan independensi kami dalam menentukan calon mitra koalisi, untuk dihargai dan dihormati," ujar Herzaky.
Selain itu, ia juga berharap tak ada satu pihak yang mengganggu dan menggoyahkan indepedensi Partai Demokrat dalam menentukan koalisi untuk Pilpres 2024.
"Makin rusak dan hancur demokrasi kita kalau ada, kami tegaskan, kalau ada, ya, upaya abuse of power, baik oleh kekuasaan maupun alat-alat kekuasaan, yang berupaya mengintervensi kemandirian dan upaya parpol-parpol merangkai koalisi serta menentukan capres-cawapres yang akan diusungnya," kata Herzaky.
Baca juga: Gerindra-PKB Resmi Koalisi, Prabowo dan Cak Imin Teken Piagam Kerja Sama untuk Pilpres 2024
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai, raihan suara kursi parlemen dua partai itu telah memenuhi syarat presidential threshold. Dengan demikian, ia merasa koalisi itu dapat mengajukan pasangan capres dan cawapres.
"Kami doakan koalisi dan kebersamaannya bisa tetap solid dan lancar sampai dengan hari pendaftaran. Jadi, bisa mendaftarkan satu pasangan calon presiden dan wakil presiden," kata Herzaky dalam keterangannya, Minggu (14/8/2022).
Baca juga: Ini Isi Piagam Kerja Sama Gerindra dan PKB, Salah Satunya Kesepakatan Usung Capres-Cawapres
Lebih lanjut, Herzaky mengatakan, pihaknya menghargai dan mengapresiasi kemandirian dan independensi setiap partai politik untuk berkoalisi. Apalagi, tujuan koalisi itu untuk memenuhi syarat ambang batas raihan suara presidential threshold untuk mengajukan pasangan capres dan cawapres.
"Kami pun berharap kemandirian dan independensi kami dalam menentukan calon mitra koalisi, untuk dihargai dan dihormati," ujar Herzaky.
Selain itu, ia juga berharap tak ada satu pihak yang mengganggu dan menggoyahkan indepedensi Partai Demokrat dalam menentukan koalisi untuk Pilpres 2024.
"Makin rusak dan hancur demokrasi kita kalau ada, kami tegaskan, kalau ada, ya, upaya abuse of power, baik oleh kekuasaan maupun alat-alat kekuasaan, yang berupaya mengintervensi kemandirian dan upaya parpol-parpol merangkai koalisi serta menentukan capres-cawapres yang akan diusungnya," kata Herzaky.
Baca juga: Gerindra-PKB Resmi Koalisi, Prabowo dan Cak Imin Teken Piagam Kerja Sama untuk Pilpres 2024
tulis komentar anda