Firli Bahuri: OTT Bupati Pemalang terkait Suap
Jum'at, 12 Agustus 2022 - 07:19 WIB
Ketua KPK, Firli Bahuri membenarkan telah menangkap Bupati Pemalang, Jawa Tengah, Mukti Agung Wibowo (MAW) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jakarta, Kamis (11/8/2022). Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri membenarkan telah menangkap Bupati Pemalang , Jawa Tengah, Mukti Agung Wibowo (MAW) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jakarta, Kamis (11/8/2022)
"Terima kasih atas dukungan rekan-rekan. Betul pada hari Kamis tanggal 11 Agustus 2022 sore KPK melakukan tangkap tangan seorang Bupati atas nama MAW," ujar Firli dalam keterangannya yang diterima SINDOnews, Jumat (12/8/2022).
Selain Bupati Pemalang, Firli melanjutkan, beberapa orang juga turut diamankan dalam OTT kemarin karena diduga telah melakukan tindak pidana korupsi berupa suap.
"Rekan-rekan dari Kedeputian Penindakan masih terus bekerja dan pada saatnya kami akan memberikan penjelasan kepada publik," kata dia.
Sebelumnya, Bupati Pemalang berinisial MAW dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (11/8/2022). Selain MAW, sebanyak 22 orang lainnya juga ikut diamankan.
Informasi yang dihimpun, sebanyak 23 orang itu termasuk Bupati Pemalang dibawa ke Gedung KPK pada sekitar pukul 17:20 WIB dan langsung menjalani pemeriksaan. Adapun 23 orang yang diamankan itu adalah MAW, MR, WHD, DS, S, MS, EK, AJW, SLM, STP, IRW, SKN, AM, AH, D, AD, AW, KP, ES, HS, AH, M, dan JT.
Mereka yang diamankan merupakan para pejabat Pemerintah Kabupaten Pemalang, tenaga honorer, tukang sapu, staf, hingga sopir. Berdasarkan informasi sebelumnya, Tim Penindakan KPK kembali menggelar OTT, Kamis (11/8/2022).
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan Tim Penindakan KPK menggelar OTT di Jakarta dan Pemalang pada Kamis 11 Agustus 2022, sejak sore hingga malam hari. Tim dikabarkan mengamankan puluhan orang dalam operasi senyap tersebut.
"Informasi yang kami terima, salah satu yang diamankan adalah Bupati di Jawa Tengah," ujarnya.
Hingga saat ini, Bupati Pemalang dikabarkan masih menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. "Tim segera melakukan permintaan keterangan terhadap para pihak yang ditangkap dimaksud," kata Ali.
"Terima kasih atas dukungan rekan-rekan. Betul pada hari Kamis tanggal 11 Agustus 2022 sore KPK melakukan tangkap tangan seorang Bupati atas nama MAW," ujar Firli dalam keterangannya yang diterima SINDOnews, Jumat (12/8/2022).
Selain Bupati Pemalang, Firli melanjutkan, beberapa orang juga turut diamankan dalam OTT kemarin karena diduga telah melakukan tindak pidana korupsi berupa suap.
"Rekan-rekan dari Kedeputian Penindakan masih terus bekerja dan pada saatnya kami akan memberikan penjelasan kepada publik," kata dia.
Sebelumnya, Bupati Pemalang berinisial MAW dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (11/8/2022). Selain MAW, sebanyak 22 orang lainnya juga ikut diamankan.
Informasi yang dihimpun, sebanyak 23 orang itu termasuk Bupati Pemalang dibawa ke Gedung KPK pada sekitar pukul 17:20 WIB dan langsung menjalani pemeriksaan. Adapun 23 orang yang diamankan itu adalah MAW, MR, WHD, DS, S, MS, EK, AJW, SLM, STP, IRW, SKN, AM, AH, D, AD, AW, KP, ES, HS, AH, M, dan JT.
Mereka yang diamankan merupakan para pejabat Pemerintah Kabupaten Pemalang, tenaga honorer, tukang sapu, staf, hingga sopir. Berdasarkan informasi sebelumnya, Tim Penindakan KPK kembali menggelar OTT, Kamis (11/8/2022).
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan Tim Penindakan KPK menggelar OTT di Jakarta dan Pemalang pada Kamis 11 Agustus 2022, sejak sore hingga malam hari. Tim dikabarkan mengamankan puluhan orang dalam operasi senyap tersebut.
"Informasi yang kami terima, salah satu yang diamankan adalah Bupati di Jawa Tengah," ujarnya.
Hingga saat ini, Bupati Pemalang dikabarkan masih menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. "Tim segera melakukan permintaan keterangan terhadap para pihak yang ditangkap dimaksud," kata Ali.
(kri)
tulis komentar anda