4 Peristiwa Sejarah 6 Agustus: Dari Bom Hiroshima hingga Kelahiran Raja Pertama Kesultanan Yogyakarta
Sabtu, 06 Agustus 2022 - 06:18 WIB
Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom bernama Little Boy dijatuhkan pesawat Amerika, Enola Gay di Hiroshima, Jepang pada pukul 8:16 pagi. Foto: Ilustrasi/Ist
JAKARTA - Beberapa peristiwa dan catatan sejarah penting terjadi baik di dalam maupun luar negeri pada hari ini, 6 Agustus. Peristiwa tersebut hingga kini masih dikenang masyarakat.
Untuk mengingatkan peristiwa sejarah itu, MNC Portal merangkum sejumlah peristiwa dan kejadian penting pada 6 Agustus, sebagai berikut
1. Meninggalnya WS Rendra
Dr Willibrordus Surendra Broto Rendra lahir di Solo, Hindia Belanda, 7 November 1935 dan meninggal di Depok, Jawa Barat, pada 6 Agustus 2009 diusia 73 tahun.
Pria yang dikenal sebagai WS Rendra adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Sejak muda, dia menulis puisi, skenario drama, cerpen, dan esai sastra di berbagai media massa.
Pernah mengenyam pendidikan di Universitas Gajah Mada, dan dari perguruan tinggi itu pula dia menerima gelar Doktor Honoris Causa. Penyair yang kerap dijuluki sebagai "Burung Merak", ini, tahun 1967 mendirikan Bengkel Teater di Yogyakarta.
Melalui Bengkel Teater itu, Rendra melahirkan banyak seniman, antara lain Sitok Srengenge, Radhar Panca Dahana, Adi Kurdi, dan lain-lain. Ketika kelompok teaternya kocar-kacir karena tekanan politik, ia memindahkan Bengkel Teater di Depok, Oktober 1985.
2. Bom Atom Hiroshima, Jepang
Untuk mengingatkan peristiwa sejarah itu, MNC Portal merangkum sejumlah peristiwa dan kejadian penting pada 6 Agustus, sebagai berikut
1. Meninggalnya WS Rendra
Dr Willibrordus Surendra Broto Rendra lahir di Solo, Hindia Belanda, 7 November 1935 dan meninggal di Depok, Jawa Barat, pada 6 Agustus 2009 diusia 73 tahun.
Pria yang dikenal sebagai WS Rendra adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Sejak muda, dia menulis puisi, skenario drama, cerpen, dan esai sastra di berbagai media massa.
Pernah mengenyam pendidikan di Universitas Gajah Mada, dan dari perguruan tinggi itu pula dia menerima gelar Doktor Honoris Causa. Penyair yang kerap dijuluki sebagai "Burung Merak", ini, tahun 1967 mendirikan Bengkel Teater di Yogyakarta.
Melalui Bengkel Teater itu, Rendra melahirkan banyak seniman, antara lain Sitok Srengenge, Radhar Panca Dahana, Adi Kurdi, dan lain-lain. Ketika kelompok teaternya kocar-kacir karena tekanan politik, ia memindahkan Bengkel Teater di Depok, Oktober 1985.
2. Bom Atom Hiroshima, Jepang
tulis komentar anda