PKB Ikhlas Posisi Capres 2024 Diambil Gerindra
Jum'at, 29 Juli 2022 - 11:42 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Sabtu (18/6/2022). FOTO/ANTARA/Muhammad Adimaja
JAKARTA - Wakil Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Syaiful Huda tak mempermasalahkan jika kursi calon presiden ( Capres) 2024 dalam koalisi yang sedang dibangun, diambil oleh Partai Gerindra . Sementara PKB ikhlas menduduki posisi calon wakil presiden (cawapres).
"Kalau Gerindra ngambil kursi Capres ya itu wajar, dan PKB ngambil posisi Cawapres sangat wajar," kata Huda kepada wartawan dikutip, Jumat (29/7/2022).
Menurut Syaiful Huda, pertimbangan itu menjadi wajar jika dibasiskan pada fatsun politik. Ia menyadari, kursi Partai Gerindra di Parlemen lebih banyak dibanding partainya. "Ya kalau koalisi Gerindra-PKB, tentu fatsun politiknya Gerindra, secara kursi 78. Artinya, ketika koalisi dibangun tentu juga berbasis fatsun politik. PKB 58 kursinya," ujarnya.
Ketua Komisi X DPR itu pun mengaku sampai saat ini ia belum mendengar ada nama tokoh lain di luar nama ketua umumnya, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Prabowo Subianto sebagai kandidat yang akan diusung dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Tentu sampai hari ini kan dari berbagai pertemuan kita tidak ada, belum ada figur lain selain Pak Prabowo dan Gus Muhaimin," katanya.
Baca juga: Peluang Duet Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024, Gerindra Lihat Situasi
"Kalau Gerindra ngambil kursi Capres ya itu wajar, dan PKB ngambil posisi Cawapres sangat wajar," kata Huda kepada wartawan dikutip, Jumat (29/7/2022).
Menurut Syaiful Huda, pertimbangan itu menjadi wajar jika dibasiskan pada fatsun politik. Ia menyadari, kursi Partai Gerindra di Parlemen lebih banyak dibanding partainya. "Ya kalau koalisi Gerindra-PKB, tentu fatsun politiknya Gerindra, secara kursi 78. Artinya, ketika koalisi dibangun tentu juga berbasis fatsun politik. PKB 58 kursinya," ujarnya.
Ketua Komisi X DPR itu pun mengaku sampai saat ini ia belum mendengar ada nama tokoh lain di luar nama ketua umumnya, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Prabowo Subianto sebagai kandidat yang akan diusung dalam Pilpres 2024 mendatang.
"Tentu sampai hari ini kan dari berbagai pertemuan kita tidak ada, belum ada figur lain selain Pak Prabowo dan Gus Muhaimin," katanya.
Baca juga: Peluang Duet Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024, Gerindra Lihat Situasi
(abd)
tulis komentar anda