Puan Maharani Paling Rasional Diusung PDIP di 2024, Hensat: Faktor Kemampuan dan Sejarah
Sabtu, 23 Juli 2022 - 12:50 WIB
JAKARTA - Pengamat Politik sekaligus pendiri lembaga kajian KedaiKOPI, Hendri Satrio menilai Ketua DPR Puan Maharani adalah sosok paling rasional bagi PDIP untuk diusung sebagai capres atau cawapres pada Pilpres 2024. Menurutnya, PDIP bisa mencetak sejarah dengan mengusung Puan Maharani di 2024.
"Saat ini nama Puan Maharani justru paling rasional untuk PDIP. Sekali lagi Puan paling rasional bagi PDIP di 2024," ujar pria yang akrab disapa Hensat ini kepada wartawan, Sabtu (23/7/2022).
Hensat menjelaskan dari sisi kemampuan sebagai pemimpin, Puan sudah melewati banyak ujian dan di tempa cukup lama. Bahkan sebelum menjadi Ketua DPR, Puan terlebih dulu mengenyam sebagai anggota biasa, kemudian menjadi Ketua Fraksi PDIP, baru kemudian saat menjadi Ketua DPR.
"Maka, bukan saja ada kesan kuat bahwa kualitas Puan Maharani yang memang mumpuni karena sebagai Ketua DPR, bahkan sebelumnya sudah menjabat anggota biasa, ketua fraksi, bahkan menko (Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan)," jelas Hensat.
Lebih dari itu, Hensat juga menggarisbawahi bahwa mengusung Puan Maharani bukan semata-mata kualitas dan prestasi melainkan juga faktor sejarah bangsa.
"Dalam hal ini, ada urusan sejarah juga yang diperjuangkan oleh PDIP bila mendorong Puan Maharani menjadi Presiden. Ya itu, sejarah Soekarno," ucap Hensat.
Hensat menambahkan Puan akan diajukan jadi capres atau cawapres pada 2024. Sehingga trah Bung Karno kembali berkompetisi dalam gelaran Pilpres.
"Jadi nanti ujungnya, baik itu capres maupun cawapres, setidaknya Indonesia akan kehadiran cucu pendiri bangsa, cucu Proklamator, cucu Soekarno, dalam Pilpres 2024. Ini justru sejarah yang membanggakan menurut saya," imbuhnya. Baca juga: Puan-Anies Bisa Menang Satu Putaran, Begini Elektabilitas Versi Hasil Survei
PDIP sebelumnya berbicara soal peluang duet Ketua DPR Puan Maharani dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024. PDIP menyatakan tak mudah tergoda untuk mencalonkan pihak lain.
"Saat ini nama Puan Maharani justru paling rasional untuk PDIP. Sekali lagi Puan paling rasional bagi PDIP di 2024," ujar pria yang akrab disapa Hensat ini kepada wartawan, Sabtu (23/7/2022).
Baca Juga
Hensat menjelaskan dari sisi kemampuan sebagai pemimpin, Puan sudah melewati banyak ujian dan di tempa cukup lama. Bahkan sebelum menjadi Ketua DPR, Puan terlebih dulu mengenyam sebagai anggota biasa, kemudian menjadi Ketua Fraksi PDIP, baru kemudian saat menjadi Ketua DPR.
"Maka, bukan saja ada kesan kuat bahwa kualitas Puan Maharani yang memang mumpuni karena sebagai Ketua DPR, bahkan sebelumnya sudah menjabat anggota biasa, ketua fraksi, bahkan menko (Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan)," jelas Hensat.
Lebih dari itu, Hensat juga menggarisbawahi bahwa mengusung Puan Maharani bukan semata-mata kualitas dan prestasi melainkan juga faktor sejarah bangsa.
"Dalam hal ini, ada urusan sejarah juga yang diperjuangkan oleh PDIP bila mendorong Puan Maharani menjadi Presiden. Ya itu, sejarah Soekarno," ucap Hensat.
Hensat menambahkan Puan akan diajukan jadi capres atau cawapres pada 2024. Sehingga trah Bung Karno kembali berkompetisi dalam gelaran Pilpres.
"Jadi nanti ujungnya, baik itu capres maupun cawapres, setidaknya Indonesia akan kehadiran cucu pendiri bangsa, cucu Proklamator, cucu Soekarno, dalam Pilpres 2024. Ini justru sejarah yang membanggakan menurut saya," imbuhnya. Baca juga: Puan-Anies Bisa Menang Satu Putaran, Begini Elektabilitas Versi Hasil Survei
PDIP sebelumnya berbicara soal peluang duet Ketua DPR Puan Maharani dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024. PDIP menyatakan tak mudah tergoda untuk mencalonkan pihak lain.
(kri)
tulis komentar anda