Rakornas Kepegawaian, BKN Soroti Birokrasi dan Persamaan Persepsi ASN

Sabtu, 23 Juli 2022 - 00:08 WIB
"Saya hanya bicara satu jam dan saya diminta untuk menciptakan sebuah perubahan, itu Imposibble. Tetapi akan menjadi kenyataan kalau hari ini yang hadir punya niat untuk merubah ASN menjadi world class, menciptakan perubahan untuk Indonesia," ucap pria yang juga mantan ASN itu.

Ary juga mengingatkan, kita semua ini hidup di zaman yang namanya Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Untuk itu, para ASN dianjurkan memiliki 5 agility.

"Dan untuk membangun ASN masa depan, kalian harus memiliki 5 agility, change agility yakni mampu beradaptasi dengan perubahan apa pun, mental agility yakni mampu bertahan dalam kondisi apa pun, people agility yakni mampu bekerja sama dengan siapa pun, learning agility yakni mampu memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat, dan result agility yakni mampu tetap berprestasi dalam kondisi apapun," paparnya.

Diketahui, Rakornas ini dilangsungkan secara hybrid dengan jumlah peserta yang hadir secara luring di Hotel Marriott Harbour Bay sebanyak 500 orang dan daring sebanyak 11.000 orang via zoom meeting dan YouTube.

Selain Kepala BKN, Sekretaris Kementerian PANRB dan Pendiri ESQ, sejumlah narasumber turut serta, baik secara langsung maupun virtual. Di antaranya IT Executive Vice President BCA Fransiscus Kaurrany, Head of People Operation Grab Indonesia Fini Margarina, dan Manager of PMO PT Pegadaian Persero Muhammad Ananda Rizky Putra.

Rakornas itu juga dihadiri Sekretaris Utama BKN Imas Sukmariah, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama BKN, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kementerian/Lembaga Pusat dan Pejabat Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More