Bareskrim Temui Keluarga Brigadir J Besok, Sampaikan Hasil Autopsi
Selasa, 19 Juli 2022 - 22:56 WIB
Bareskrim Polri akan menemui pihak keluarga didampingi pengacara Brigadir J, pada Rabu 20 Juli 2022. Hal ini dikatakan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Foto/MPI
JAKARTA - Bareskrim Polri akan menemui pihak keluarga dengan didampingi pengacara Brigadir J, pada Rabu 20 Juli 2022. Hal ini dikatakan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.
"Dalam kesempatan ini, saya sampaikan sebagai wujud keterbukaan penyidik, Insya Allah besok (Rabu 20 Juli) dari pihak keluarga akan diterima oleh penyidik dan tentunya didampingi pihak pengacaranya," kata Dedi di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/7/2022).
Menurut Dedi, dengan adanya pertemuan tersebut diharapkan pihak keluarga maupun pengacara, akan menerima informasi utuh mengenai proses penyidikan perkara tersebut. Sehingga, dapat terhindar dari spekulasi-spekulasi yang berkembang atas kasus ini.
"Dari hasil autopsi yang dilakukan nanti ada gambaran, dari pihak keluarga, pihak pengacara untuk menghindari spekulasi yang berkembang," ucap Dedi.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah menyerap aspirasi masyarakat banyak, terkait proses pengusutan kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.
Dengan menyerap aspirasi masyarakat tersebut, Kapolri mengeluarkan kebijakan untuk menonaktifkan Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri. Kapolri menegaskan, pencopotan tersebut untuk menghindari spekulasi yang muncul terkait perkara itu.
Diketahui, Brigadir J disebut diduga tewas ditembak oleh Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 WIB. Brigadir J merupakan sopir sang istri, Ferdy Sambo. Sedangkan, Bharada E merupakan ajudan dari Ferdy Sambo.
"Dalam kesempatan ini, saya sampaikan sebagai wujud keterbukaan penyidik, Insya Allah besok (Rabu 20 Juli) dari pihak keluarga akan diterima oleh penyidik dan tentunya didampingi pihak pengacaranya," kata Dedi di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/7/2022).
Menurut Dedi, dengan adanya pertemuan tersebut diharapkan pihak keluarga maupun pengacara, akan menerima informasi utuh mengenai proses penyidikan perkara tersebut. Sehingga, dapat terhindar dari spekulasi-spekulasi yang berkembang atas kasus ini.
"Dari hasil autopsi yang dilakukan nanti ada gambaran, dari pihak keluarga, pihak pengacara untuk menghindari spekulasi yang berkembang," ucap Dedi.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah menyerap aspirasi masyarakat banyak, terkait proses pengusutan kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.
Dengan menyerap aspirasi masyarakat tersebut, Kapolri mengeluarkan kebijakan untuk menonaktifkan Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri. Kapolri menegaskan, pencopotan tersebut untuk menghindari spekulasi yang muncul terkait perkara itu.
Diketahui, Brigadir J disebut diduga tewas ditembak oleh Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 WIB. Brigadir J merupakan sopir sang istri, Ferdy Sambo. Sedangkan, Bharada E merupakan ajudan dari Ferdy Sambo.
(maf)
tulis komentar anda