KNPI Dorong Kemandirian Pemuda Berbasis Ekonomi Kreatif
Senin, 18 Juli 2022 - 13:38 WIB
JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI ) akan fokus mendorong lahirnya aktivis yang mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi dan perkembangan ekonomi kreatif . Hal ini penting seiring pesatnya penetrasi dunia digital di segala aspek kehidupan.
"Kita semua memasuki era disrupsi teknologi. Momen di mana terjadi perubahan fundamental akibat perkembangan sistem teknologi digital," kata Ketua Umum KNPI Periode 2022-2025, Muhammad Ryano Panjaitan dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (18/7/2022).
Menurut Ryano, visi KNPI ke depan dituangkan dalam satu gagasan besar bernama ActivistPreneur. Gagasan ini memiliki visi bagaimana mencetak serta melahirkan aktivis yang memiliki kemandirian secara ekonomi melalui gerakan entrepreneurship.
Baca juga: Ketum KNPI: Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia Naikkan Posisi Tawar Indonesia
"Langkah konkretnya seperti apa? Salah satunya membangun sinergi dengan para stakeholder. Itu yang kami lakukan, misalnya membangun kerja sama dengan Dekopin (Dewan Koperasi Indonesia), BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) dan lembaga lainnya," ujar Alumnus Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir yang resmi dilantik menjadi Ketum KNPI pada Sabtu (16/7/2022) malam.
Turut hadir dalam acara pelantikan, Anggota DPR Luluk Nur Hamidah, Kepala BP2MI Benny Ramdhani, dan mantan Ketua Umum DPP KNPI Noer Fajrieansyah. Acara juga dihadiri ratusan pengurus KNPI daerah serta para pimpinan dan anggota organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) dan organisasi kemasyarakatan (ormas).
Ryano memastikan pihaknya akan terus mengintensifkan kerja sama dengan para pemangku kepentingan serta menginventarisasi seluruh potensi SDM organ pemuda di bawah naungan KNPI. "InsyaAllah kami segera launching juga sebuah Apps (Aplikasi) berbasis Android dan iOS. Nantinya seluruh pengurus, baik di pusat hingga daerah dibekali aplikasi ini. Mereka akan tahu update-update penting seputar program KNPI. Jadi lebih terorganisir dan mudah dalam berkoordinasi," katanya.
Ryano menambahkan, keberadaan aplikasi tersebut sebagai langkah serius KNPI merespons pentingnya pemberdayaan pemuda berbasiskan ekonomi kreatif digital. "Ouput-nya adalah mendukung kemandirian ekonomi dan menyongsong Indonesia Emas 2045," katanya.
"Kita semua memasuki era disrupsi teknologi. Momen di mana terjadi perubahan fundamental akibat perkembangan sistem teknologi digital," kata Ketua Umum KNPI Periode 2022-2025, Muhammad Ryano Panjaitan dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (18/7/2022).
Menurut Ryano, visi KNPI ke depan dituangkan dalam satu gagasan besar bernama ActivistPreneur. Gagasan ini memiliki visi bagaimana mencetak serta melahirkan aktivis yang memiliki kemandirian secara ekonomi melalui gerakan entrepreneurship.
Baca juga: Ketum KNPI: Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia Naikkan Posisi Tawar Indonesia
"Langkah konkretnya seperti apa? Salah satunya membangun sinergi dengan para stakeholder. Itu yang kami lakukan, misalnya membangun kerja sama dengan Dekopin (Dewan Koperasi Indonesia), BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia) dan lembaga lainnya," ujar Alumnus Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir yang resmi dilantik menjadi Ketum KNPI pada Sabtu (16/7/2022) malam.
Turut hadir dalam acara pelantikan, Anggota DPR Luluk Nur Hamidah, Kepala BP2MI Benny Ramdhani, dan mantan Ketua Umum DPP KNPI Noer Fajrieansyah. Acara juga dihadiri ratusan pengurus KNPI daerah serta para pimpinan dan anggota organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) dan organisasi kemasyarakatan (ormas).
Ryano memastikan pihaknya akan terus mengintensifkan kerja sama dengan para pemangku kepentingan serta menginventarisasi seluruh potensi SDM organ pemuda di bawah naungan KNPI. "InsyaAllah kami segera launching juga sebuah Apps (Aplikasi) berbasis Android dan iOS. Nantinya seluruh pengurus, baik di pusat hingga daerah dibekali aplikasi ini. Mereka akan tahu update-update penting seputar program KNPI. Jadi lebih terorganisir dan mudah dalam berkoordinasi," katanya.
Ryano menambahkan, keberadaan aplikasi tersebut sebagai langkah serius KNPI merespons pentingnya pemberdayaan pemuda berbasiskan ekonomi kreatif digital. "Ouput-nya adalah mendukung kemandirian ekonomi dan menyongsong Indonesia Emas 2045," katanya.
(abd)
tulis komentar anda